Supiyatih melanjutkan, saat itu dia tinggal secara tragis. Mulai dari hujan yang menggangu tidurnya di tenda hingga serangan tikus yang kerap menjadi hama.
"Pokoknya tragis nggak bisa diomong lah. Kalau hujan keujanan, tenda rubuh. Gigitan tikus sudah jadi makanan sehari-hari," ungkap Supiyatih.
Pada saat itu pula, Supiyatih tengah mengandung anak lelakinya -- yang kelak diberi nama Muhammad Anies Sandi. Bocah yang lahir pada tanggal 17 Februari 2017 diberi nama seperti itu karena Anies dan Sandiaga Uno --pasangannya saat Pilkada-- sempat datang ke tenda Supiyatih.
"Nah mejelang Pilkada pak Anies datang. Lahirannya pas Pilkada makanya di kasih nama Muhammad Anies Sandi," ucap dia.
Baca Juga: Peletakkan Batu Pertama di Kampung Akuarium, Anies: Babak Baru Dimulai
Sementara itu, Anies dalam sambutannya menyatakan jika hari ini menjadi babak baru bagi kolektif Kampung Akuarium. Sebab, pembangunan lokasi yang disebut 'Kampung Susun Akuarium' dimulai pada hari ini.
"Sore hari ini jadi hari bersejarah karena Insha Allah, babak baru kampung akuarium akan dimulai sore ini," ungkap Anies.
Anies mengungkapkan, acara peletakan batu pertama yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-75 sebagai momen khusus.
Bagi dia, hari ini adalah hari kemerdekaan bagi kolektif Kampung Akuarium.
"Tapi Allah punya takdir, bahwa hari kemerdekaan ini dirayakan juga sebagai kemerdekaan bagi warga Kampung Akuarium juga," sambungnya.
Baca Juga: Bekas Digusur Ahok, Anies Resmikan Pembangunan Kampung Susun Akuarium
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Kampung Akuarium mulai September 2020 untuk menjalankan amanat Keputusan Gubernur DKI nomor 878 tahun 2018 tentang Gugus Tugas Pelaksanaan Penataan Kampung dan Masyarakat.