Suara.com - Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di tengah pandemi covid-19, Senin (17/8/2020), mengundang perhatian media asing.
Salah satunya adalah Asia One, media asal Singapura tersebut memberitakan mengenai upacara bendera yang digelar virtual dengan khidmat di tengah pandemi Covid-19.
Menyadur Asia One, Senin (17/8/2020), Presiden Joko Widodo memimpin upacara Hari Kemerdekaan ke-75 bersama sejumlah pejabat negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin pagi.
Berbeda sekali dengan upacara Hari Kemerdekaan sebelumnya, peringatan relatif tenang karena sebagian besar acara berlangsung secara digital karena kekhawatiran atas virus Covid-19.
Baca Juga: Merdeka Penuh Karya, Kado Gojek untuk Indonesia
Jokowi--berbalut pakaian adat Nusa Tenggara Timur yang disulam motif nunkòlo yang melambangkan persatuan nasional--adalah salah satu dari sedikit pejabat negara yang menghadiri upacara pengibaran bendera secara langsung, bersama Ibu Negara Iriana dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta sang istri Wury Estu Handayani.
Pejabat lain yang secara fisik hadir di acara tersebut antara lain Menteri Agama Fachrul Razi dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Wakil Kepala Bidang Keprotokolan, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin mengatakan, jumlah peserta tahun ini dibatasi hingga 20 untuk meminimalkan risiko penularan virus corona.
"Biasanya hadir ratusan, tapi sekarang hanya ada 20 peserta upacara, serta 14 [pejabat] di panggung kehormatan," kata Bey pada siaran langsung.
Tayangan upacara pengibaran bendera yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB diawali dengan rekaman wawancara dengan mantan presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Juga: Bilang Ada Pakaian Adat China di Uang Baru Rp 75.000, Orang Ini Dihujat
Peringatan tersebut juga menampilkan pertunjukan musik yang ditayangkan secara online untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
Dalam salah satu video, penyanyi Raisa membawakan lagu Indonesia Pusaka dengan latar belakang rekaman yang menggambarkan sejumlah petugas kesehatan di garis depan dalam melawan Covid-19.
Tidak seperti upacara sebelumnya, peringatan HUT RI tahun ini tidak menampilkan formasi lengkap tim pengibaran bendera nasional atau paskibraka, sesuai dengan protokol kesehatan.
Mayoritas undangan, termasuk Megawati dan mantan wakil presiden Jusuf Kalla, Try Sutrisno, dan Boediono, menyaksikan secara terpisah melalui video conference.
Beberapa pejabat asing--termasuk duta besar Belanda, Ukraina, Thailand, dan Nigeria untuk Indonesia--juga menghadiri konferensi video tersebut.