Suara.com - Kepala Staf Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) KODAP III Kali Copi, Timika, Hengky Uawamang tewas tertembak, Minggu (16/8) akhir pekan lalu.
Hengky meninggal dunia tertembak saat aparat TNI/Polri menggelar operasi di Timika, Papua Barat.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, operasi yang dilakukan oleh Tim Satuan Tugas Nemangkawi tepatnya digelar di markas TPNPB-OPM Komando Daerah Pertahanan KODAP III Kali Copi Timika.
"Dalam operasi penyergapan yang dilakukan oleh TNI-Polri, dalam hal ini Tim Satgas Nemangkawi yang menjaga Aset vital PT Freeport milik Amerika Serikat, kawan Hengky Uwamang gugur," ungkap Sebby dalam keterangan yang diterima Suara.com, Senin (17/8/2020).
Sebby menilai, operasi yang dilakukan oleh Tim Satuan Tugas Nemangkawi dilakukan demi menjaga aset perusahaan asing. Tepatnya aset milik PT FI milik Amerika yang berbasis di Timika.
"Operasi Militer TNI-Polri ini di lakukan demi pengamanan aset vital perusahaan milik Amerika Serikat di Timika, West Papua," sambungnya.
Sebelumnya, dalam keterangan tertulis yang juga diterima Suara.com, TPNPB-OPM mengklaim telah menembaki pesawat Trigana Air yang diduga mengangkut personel TNI-Polri.
Pesawat tersebut ditembaki sebelum mendarat di Bandara Oksibil, Papua, pada Minggu (16/8/2020) pagi.
Sebby mengklaim anggotanya telah menyerang pesawat Trigana Air dengan tiga peluru tembakan.
Baca Juga: TPNPB-OPM Klaim Tembak Pesawat Trigana Air Pengangkut Pasukan TNI-Polri
"TPNPB-OPM Ngalum Kupel telah tembak tiga peluru ke Pesawat Civil Trigana Air yang angkut pasukan TNI-Polri," kata Sebby.