Kota di India Sediakan Kursi Bus Khusus Transgender

Senin, 17 Agustus 2020 | 19:46 WIB
Kota di India Sediakan Kursi Bus Khusus Transgender
Ilustrasi bus di India. (Pixabay/travelphotographer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak berwenang di kota Kolkata, India, menyediakan kursi khusus transgender di dalam bus antar kota, guna menyuarakan kesadaran tentang kesetaraan gender

Menyadur Times of India, gerakan menyediakan setidaknya setidaknya satu kursi bus untuk selain pria dan perempuan pada Minggu (16/8).

Kursi tersebut diberi nama "Tridhara". Tempat duduk untuk transgender ini diberi stiker dan tanda khusus.

Gerakan kursi bus khusus transgender ini dicetuskan oleh Sobhan Mukherjee. Pemuda 23 tahun yang sebelumnya menginisiasi vending machine pembalut di toilet umum, serta ambil peran dalam penyediaan toilet transgender di Kolkata.

Baca Juga: Gadis 13 Tahun Diperkosa dan Dibunuh, Keluarga Klaim Lidahnya Dipotong

Menuntut pengadaan kursi untuk transgender di angkutan umum adalah proyek terbaru Mukherjee. Adapun gerakan ini dibantu oleh Joint Council of Bus Syndicate (JCBS), organisasi yang memayungi 42.000 bus umum milik pribadi di seantero Kolkata.

Ilustrasi Bus. (Pixabay/Free-photos)
Ilustrasi Bus. (Pixabay/Free-photos)

Sejauh ini, ada 36 bus yang telah menyediakan kursi khusus transgender. Adapun angkutan itu adalah rute 205 dan 205A yang menghubungkan antara Bansdroni yang terletak di selatan Kolkata dan kawasan pusat Babughat.

"Kami mengizinkan ada jatah (kursi) di bus karena ini adalah satu-satunya cara kami dapat menyampaian pesan untuk menyertakan komunitas yang terpinggirkan dan banyak dilecehkan di dalam arus utama," ujar sekretaris JCBS, Tapan Banerjee.

Banerjee mengatakan pihaknya berhubungan dengan departemen transportasi untuk memperkenalkan penyediaan kursi khusus serupa di seluruh negara bagian.

"Proyek kami Tridhara, mengacu pada gender ketiga, berupaya untuk memberi tahu para penumpang bahwa transgender merupakan bagian dari integral masyarakat kita," kata Mukherjee.

Baca Juga: India Siapkan Tiga Kandidat Vaksin Covid-19 untuk Seluruh Warganya

Mukherjee lebih lanjut memutuskan untuk membahas masalah transgender di kendaraan umum dengan para pemangku kebijakan setelah mendengarkan keluh kesah dari teman transgendernya, Ranjita Sinha.

Empat tahun lalu, Sinha, yang merupakan seorang aktivis dan pekerja sosial, diminta turun dari gerbong Metro saat dia mencoba untuk mengambil tempat duduk.

"Kami ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa transgender layak mendapatkan rasa hormat seperti orang lain," imbuh Mukherjee.

"Kami hanya menyisihkan satu kursi di dekat kabin pengemudi karena tidak ingin mengurangi terlau banyak kursi umum, yang beberapa diantaranya telah dikhususkan untuk para perempuan," tandasnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI