Tutup Usia, Ini Rekam Jejak Jaksa Fedrik yang Tangani Kasus Novel Baswedan

Senin, 17 Agustus 2020 | 19:01 WIB
Tutup Usia, Ini Rekam Jejak Jaksa Fedrik yang Tangani Kasus Novel Baswedan
Fedrik Adhar Syaripuddin, JPU kasus penyiraman air keras Novel Baswedan meninggal dunia. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fedrik Adhar Syaripuddin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan meninggal dunia pada Senin (17/8/2020).

Semasa hidupnya, ia pernah menyita perhatian masyarakat Indonesia lantaran menyebut bahwa pelaku penyiraman air keras ke Novel Baswedan melakukannya dengan tidak sengaja.

Selain menjadi JPU dalam kasus penyiraman terhadap Novel, Jaksa Fedrik juga tercatat pernah menangani berbagai perkara lain.

Berikut rekam jejak jaksa Fedrik yang telah dirangkum Suara.com, Senin (17/8/2020).

Baca Juga: Fedrik Jaksa Kasus Novel Meninggal karena Corona, Viral Video saat Dirawat

1. Sebut KPK Pencitraan

Pada tahun 2016 lalu, Jaksa Fedrik melalui akun Facebook-nya pernah menyebut Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanyalah pencitraan.

Status Facebook Jaksa Fedrik di masa lalu (Facebook).
Status Facebook Jaksa Fedrik di masa lalu (Facebook).

Pernyataan Fedrik tersebut terkait OTT KPK terhadap Bupati Subang Ojang Suhandi. Jaksa Fedrik Adhar kemudian mengajak warganet untuk melawan lembaga antirasuah itu. Iapun mencibir kinerja KPK.

"Ke mana Century, BLBI, hambalang e ktp, yang ratusan triliun, ngapain OTT kecil-kecil. Kalo jendral bilang lawan, kita suarakan lebih keras perlawanan dan rapatkan barisan," tulis Fedrik dalam status Facebook-nya yang diunggah pada tanggal 14 April 2016.

Namun, belakangan diketahui bahwa status tersebut sudah lenyap dari beranda akun Facebook-nya.

Baca Juga: Selain Komplikasi Diabetes, Jaksa Fedrik Meninggal Terinfeksi Virus Corona

2. Komentari kasus Ahok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI