Mantan Presiden SBY Sebut Saat Ini Indonesia Menghadapi Krisis Kembar

Senin, 17 Agustus 2020 | 16:51 WIB
Mantan Presiden SBY Sebut Saat Ini Indonesia Menghadapi Krisis Kembar
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono jumpa pers di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut saat ini Indonesia tengah menghadapi ujian bersejarah yakni krisis kembar.

Krisis kembar tersebut yakni Pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi.

"Dewasa ini negara kita tengah menghadapi ujian sejarah, kita menghadapi krisis kembar. Satu pandemi corona dua krisis ekonomi," ujar SBY dalam wawancara khusus dari video Sekretariat Presiden yang dikutip Suara.com, Senin (17/8/2020).

Karenanya Ketua Umum Partai Demokrat itu meminta semua masyarakat Indonesia harus bersatu dan optimis bahwa Indonesia mampu menghadapi ujian di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Krisis Ekonomi Global Benar-benar Nyata saat Pandemi Corona

"Kita harus tetap bersatu dan optimis karena pada saatnya percayalah badai akan berlalu. Yang penting kita tetap bersatu, pemerintah memimpin dan membimbing rakyatnya sedangkan rakyat mendukung penuh pemerintahnya seraya menjalankan kewajiban-kewajibannya,

"Dengan pertolongan Tuhan dan kerja keras kita. InsyaAllah masa-masa yang berat akan kita lalui," kata dia.

Dalam HUT Kemerdekaan ke 75 RI, SBY menyampaikan rasa terima kasih kepada para pejuang dan pemimpin bangsa yang memerdekakan Indonesia.

Kata dia, generasi muda memiliki tugas dan kewajiban untuk membangun Indonesia menjadi negara maju di abad ke-21.

"Tugas dan kewajiban bangsa Indonesia ke depan termasuk generasi mudanya adalah terus membangun negeri ini menuju Indonesia menjadi negara maju di abad 21 yang damai adil dan makmur," kata dia.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Ringankan Biaya UKT: Ortu Mahasiswa Lagi Krisis Ekonomi

SBY optimis bangsa Indonesia mampu menyelesaikan pekerjaan rumah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI