Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (DPP LVRI) Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyampaikan apresiasinya pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang mengundang veteran ke podium dalam upacara HUT RI ke-75.
Keduanya mengirim pesan melalui Whatsapp kepada Ganjar.
Dalam pesannya, Saiful menuliskan, “Bapak Gub Jateng Ganjar Pranowo Yth, terimakasih atas perhatian dan penghormatan terhadap LVRI. Anda adalah Gub pertama yang berbuat sesuai UU No 15 tahun 2012. Sekali lagi, terimakasih. Selamat tugas dan sukses.”
Sedangkan Tito mengirim pesan Whatsapp kepada Ganjar berupa dua foto Ganjar yang berdiri berdua dengan Ketua LVRI Jateng, M Amin Munadjat. Pesan foto itu diikuti dengan emoticon jempol tiga kali serta applaus.
Baca Juga: Seniman Jateng Minta Izin Pentas, Ganjar Pranowo Setuju Asal Virtual
Apresiasi tersebut diberikan setelah Sulun dan Tito mengetahui bahwa Ganjar mengundang veteran Amin Munadjat ke atas panggung, dalam upacara HUT RI di Gubernuran, Senin (17/8/2020).
Ganjar sengaja meminta Amin memberi pesan-pesan kemerdekaan kepada peserta upacara dan warga Jateng. Tindakan Ganjar itu mengejutkan berbagai pihak, karena tidak pernah ada sebelumnya seorang veteran diundang memberikan amanat bersama inspektur upacara.
Dihubungi melalui telepon, Saiful, mantan Pangdam Brawijaya tahun 1985-1987 itu mengatakan, tindakan Ganjar adalah penghormatan luar biasa kepada pejuang veteran di seluruh Nusantara.
Padahal biasanya di daerah lain, veteran ketika diundang di acara resmi hanya sebatas duduk di kursi belakang.
"Jangan seperti selama ini. Pada acara-acara resmi begitu, veteran diundang dan didudukkan di belakang. (Tapi di Jawa Tengah) malah diminta naik ke podium dan bicara. Itu sangat menggembirakan. Veteran sudah sangat terhormat. Mestinya begitu. Terimakasih," kata Saiful.
Saiful melanjutkan, Ganjar yang berbagi podium Amin adalah pengamalan Undang-Undang 15/2012, yang menyebutkan veteran wajib dihargai dan dihormati.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Siapkan Mekanisme Denda bagi ASN yang Tak Pakai Masker
"Kalau di luar negeri, itu bisa dilihat setiap upacara kenegaraan veteran sangat dihormati. Coba bayangkan di suatu kabupaten terpencil, veterannya kan seorang kapten, mayor itu didudukkan di depan di samping bupati," katanya.
Dengan menghormati veteran, kata Saiful, generasi muda akan lebih menghayati nilai-nilai perjuangan dan kemerdekaan.
"Ini kita mengingatkan generasi muda. Kemerdekaan ini kita perjuangkan, bukan hadiah. Dengan Merdeka kita bisa mengatur diri sendiri, kita tidak dijajah dan kita bisa maju dan sejahtera," katanya.