Karier
Tidak hanya itu saja, Din Syamsuddin juga sempat menyelami dunia politik, yaitu sekitar 7 tahun lamanya sejak tahun 1993.
Din dipercaya untuk menjadi Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan DPP Golkar, dan pernah menjadi anggota MPR dari Fraksi Golongan Karya serta sempat ditunjuk untuk menjadi Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, Depnaker RI.
Kemudian mulai tahun 2000, Din mengundurkan diri dari dunia politik dan aktif di dunia akademisi, organisasi keagamaan, dan sosial.
Baca Juga: Ucapan Ruhut ke Din Syamsuddin Nampol Banget!
Ia menjadi dosen di berbagai Perguruan Tinggi, seperti UMJ, UHAMKA, UI, dan UIN. Gelar kehormatan Guru Besar pun telah diperolehnya dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Din juga aktif di dunia Internasional, seperti di Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), World Islamic People's Leadership (WIPL), World Council of World Islamic Call Society (WCWICS), Asian Committee on Religions for Peace (ACRP), serta World Peace Forum (WPF).
Sementara di Indonesia sendiri, Din sering dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah yang kritis terhadap kebijakan pemerintah.
Selain dikenal sebagai cendekiawan dan akademisi, Din juga dikenal sebagai tokoh yang sangat pluralis dan toleran terhadap agama lain.
Meski toleran terhadap orang lain, namun Din sangat terkenal dengan sikap dan prinsip Islamnya yang kuat.
Baca Juga: Modal Pensil, Gambar Guru Cantik Ini Masuk 75 Karya Seni Terbaik Indonesia
Kontributor : Rishna Maulina Pratama