Gadis 13 Tahun Diperkosa dan Dibunuh, Keluarga Klaim Lidahnya Dipotong

Senin, 17 Agustus 2020 | 15:07 WIB
Gadis 13 Tahun Diperkosa dan Dibunuh, Keluarga Klaim Lidahnya Dipotong
Ilustrasi pemerkosaan dan pembunuhan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

India memiliki reputasi buruk atas kejahatan seks dengan hampir 34.000 pemerkosaan dilaporkan setiap tahun, meski undang-undang yang ketat telah diberlakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Sekitar 85 persen dari kasus pemerkosaan yang dilaporkan pada 2018 mengarah ke dakwaan, smeentara 27 persen lainnya mengarah pada hukuman.

Laporan pemerintah menyebutkan pada 2017 lalu, sekitar 50 persen korban pemerkosaan yang dilaporkan adalah anak-anak.

Subjek ini telah menjadi sorotan sejak demonstrasi massal setelah pemerkosaan dan pembunuhan oleh geng terhadap seorang siswa di New Delhi pada 2012 silam.

Baca Juga: India Siapkan Tiga Kandidat Vaksin Covid-19 untuk Seluruh Warganya

Kejahatan itu menjadi berita utama internasional dan empat penyerang dieksekusi awal tahun ini. Kendati demikian serangan seks terus berlanjut di India.

Juli lalu, seorang gadis berusia tiga tahun diperkosa dan dibunuh oleh dua pria. Tubuhnya dibuang dibendungan dan pelaku mengklaim korban sebagai tumbal ilmu hitam.

Gadis itu dilaporkan hilang pada 17 Juli dan tubuhnya ditemukan di dekat bedungan tiga hari kemudian, dengan autopsi menunjukkan dia meninggal karena mati lemas dan trauma.

Penyelidik mengatakan para penyerang mencoba untuk menyesatkan polisi dengan desas-desus bahwa gadis itu telah menjadi korban ritual ilmu hitam.

Baca Juga: Launching Segera, Mahindra Thar Facelift dengan Mesin Bensin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI