Suara.com - Upacara HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di tengah masa Pandemi Corona ternyata tak hanya dilakukan di daratan saja.
Gelaran apel yang kerap dilakukan tiap tahun oleh berbagai elemen warga juga ternyata dilakukan di dasar laut.
Seperti yang dilakukan oleh Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai. Bersama penyelam se-Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, mereka menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di dasar Laut Natuna.
Tercatat, sebanyak 17 penyelam turut andil dalam pengibaran sang dwi warna tersebut. Para penyelam terdiri dari 4 penyelam Lanal Ranai, 5 penyelam Komposit Marinir, 3 penyelam Archipelago Diving Club (ADC), 3 penyelam dan Jelajah Bahari Natuna (JBN) dan 2 penyelam Jelajah Rantau Bertuah (JRB).
Baca Juga: HUT RI, Pengantin Pria di Depok Berikan Mas Kawin Bendera Merah Putih
Aksi penyelaman tersebut pun dilakukan di dua tempat yang berbeda.
Pada Sabtu (15/8/2020) lalu, pengibaran bendera merah putih dilakukan bawah laut Monumen Kapal Tenggelam (Kapal ikan asing) pelaku ilegal fishing di perairan Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga.
Kemudian, pada Minggu (16/8/2020), pengibaran dilakukan di Perairan Gugus Karang Pulau Senue yang merupakan daratan terluar Indonesia.
Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir mengapresiasi agenda tersebut.
Dia mengemukakan, pengibaran bendera merah putih tersebut telah menjadi agenda tahunan para penyelam di Natuna.
Baca Juga: Kampung Bendera di Dukuh Karang Surabaya Bentangkan Merah Putih 1,3 Km
"Untuk lokasi pertama pengibaran bendera merah putih bawah laut yaitu Monumen Kapal Tenggelam, tujuannya untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat agar lebih cinta NKRI dan cinta bahari," ujarnya seperti dilansir Batamnews.co.id-jaringan Suara.com pada Senin (17/8/2020).
Selain itu, dia juga mengemukakan, tujuan kegiatan itu untuk mendongkrak sektor pariwisata, khususnya maritim dan bahari.
Dalam agenda tersebut, Lanal Ranai mengerahkan berbagai alut (alat utama) seperti 1 unit RIB, Ambulans dan alat transportasi lainnya untuk mendukung upacara tersebut.
Sementara, Marinir menyediakan 1 unit perahu karet, peralatan selam serta tim dokumentasi serta peralatan lainnya.