Infografis
Suara.com - Ketika Maluku sedang bergolak akibat konflik, Megawati Soekarnoputri yang waktu itu menjabat wakil presiden pernah diperintahkan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk jangan pergi ke darat dulu demi keamanan.
Kala itu, Megawati sedang mendapat tugas penting, yaitu menangani konflik yang sedang terjadi Maluku.
Ketua umum PDI Perjuangan itu baru menceritakan pengalamannya, bertepatan dengan momentum peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
"Tidak saya lupakan karena ketika terjadi konflik di Maluku dan sekitarnya oleh bagian keamanan saya tidak diizinkan untuk tinggal di daratan, padahal penugasan saya oleh Presiden harus dilaksanakan," ujar Megawati dalam wawancara khusus tentang 75 Tahun Indonesia Merdeka yang disiarankan di channel Youtube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: PDIP Nilai Medali Kepeloporan dari Jokowi Pantas Disematkan untuk Megawati
Atas pertimbangan yang diberikan oleh Panglima TNI dan kapolri kala itu, Megawati pun mengikutinya. Megawati berada di dalam kapal perang selama berhari-hari.
"Bayangkan hampir dua minggu saya mempergunakan kapal perang itu sebagai tempat tinggal," kata dia.
Megawati ketika itu praktis tidak mengetahui seperti bentuk di dalam kapal perang.
"Yang sangat terkesan karena menurut saya yang lucu, ternyata tangganya itu tidak seperti kapal kapal penumpang ataupun komersial, tangganya itu tegak lurus," kata Megawati.
Peristiwa itu sampai sekarang masih membekas di benak Megawati.
Baca Juga: Megawati Ikut Diberi Penghargaan dari Jokowi, Ini Alasannya
"Jadi bayangkan, saya bukannya membesarkan, tapi sebagai perempuan kalau mau naik turun iya saya harus menggunakan tangga yang tegak lurus itu. Alhamdulillah semuanya dapat berjalan dengan baik," Megawati menambahkan.
