Suara.com - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia di sebuah perguruan bela diri satu ini membuat warganet tertegun.
Petugas mengibarkan bendera dengan cara memanjat tiang kayu yang terpasang di sebidang lapangan rumput.
Dalam sebuah video yang diunggah leh akun Instagram @suryoprabowo2011, pelaksanaan upacara bendera di sebuah perguruan bela diri ini terbilang unik tapi penuh dengan perjuangan.
Tidak ada tiang besi dan tali untuk mengibarkan bendera ke udara untuk memperingati HUT ke-75 RI.
Baca Juga: Kisah TKI Bojonegoro Rayakan HUT Kemerdekaan RI di Negeri Sakura
Tiga orang petugas tampak bersiap di ujung lapangan untuk menaikkan bendera ke tiang.
Mereka berjalan sengan langkah tegap sesuai sikap dan aba-aba layaknya para petugas pengibar bendera di Istana.
Satu di antaranya membawa bendera merah putih, sementara satu petugas lain membawa tongkat kayu.
Begitu mereka sampai di depan tiang yang terbuat dari batang kayu sebuah pohon, para petugas bersabuk merah itu segera memasang bendera.
Alih-alih mengaitkannya ke sebuah tali layaknya upacara pada umumnya, bendera Merah Putih itu justru dikaitkan ke tongkat kayu berukuran sekitar 3 meter yang dibawa oleh salah seorang petugas.
Baca Juga: Pertama Kali, Suasana Upacara HUT RI di Istana Merdeka Seperti Pagi Tadi
"Bendera siap!" teriak petugas sayap kanan begitu bendera telah terkait dan dibentangkan.
"Kepada Sang Merah Putih, hormat grak!" pemimpin upacara memberi aba-aba kepada para peserta upacara.
Sejurus kemudian, petugas bendera sayap kanan menggendong bendera di punggungnya lalu mulai memanjat tiang kayu itu.
Ia memanjat dengan perlahan tapi pasti sesuai perhitungan nada lagu Indonesia Raya yang mengiringinya.
Begitu ia sampai di puncak tiang, ia segera mengibarkan benderanya dengan cara melambai-lambaikannya ke udara hingga lagu selesai.
Video pengibaran bendera tersebut bisa disaksikan DI SINI.
Momen itu seketika mengundang perhatian warganet di sosial media. Banyak warganet yang terharu sekaligus bangga dengan tekad para pengibar bendera tersebut.
"Ya Allah, merinding..." kata warganet.
"Terharu dan kagum dengan semangat mereka dalam merayakan hari kemerdekaan. Semangat!" seru warganet lain dalam kolom komentar.
"Baru kali ini hati dan jiwa saya bergetar lihat pengibaran sang saka dengan cara seperti ini," komentar warganet lain.