Riza Klaim Sarana dan Prasarana Penanganan Covid-19 di DKI Sudah Bagus

Senin, 17 Agustus 2020 | 13:53 WIB
Riza Klaim Sarana dan Prasarana Penanganan Covid-19 di DKI Sudah Bagus
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berbincang dengan Direktur Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin usai mengecek penerapan protokol kesehatan di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (20/6/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, ketersediaan sarana dan prasarana untuk penanganan virus corona atau Covid-19 masih terbilang baik. Ia mengklaim, sarana dan prasarana rumah sakit di Ibu Kota adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Hal itu sudah mencakup ruang ICU, laboratorium, hingga tenaga kesehatannya yang mumpuni.

"Sarana, prasarana kami baik. Jakarta termasuk yang terbaik rumah sakitnya. ICU, tempat tidur, apalagi laboratorium. PCRnya, petugas dokternya, perawatnya," kata Rizaz di Balai Kota, Senin (17/8/2020).

Meski demikian, Riza mengakui jika masih diperlukan upaya lebih dalam hal penurunan jumlah pasien yang dirawat. Untuk itu, dia berharap agar angka pasien yang terkonfirmasi virus corona terus menurun dari hari ke hari.

"Okupasinya juga masih 55 persen, artinya masih ada. Tapi kami ingin kecil dan angkanya terus turun," sambungnya.

Baca Juga: Virus Covid-19 D614G Ditemukan di Malaysia, Diklaim 10 Kali Lebih Menular

Menurut Riza, yang paling penting dalam kondisi saat ini adalah partisipasi aktif dari masyarakat. Baginya, sehebat apapun kebijakan yang telah dibuat oleh Pemerintah DKI Jakarta tanpa partisipasi masyarakat tidak akan berarti. Kontribusi dari Pemerintah cuma 20 persen, sisanya partsipasi dari masyarakat.

"Jadi, sehebat apapun regulasi yang dibuat pemerintah, aparat yang dihadirkan dan sanksi yang diberikan hanya memberikan kontribusi 20 persen. 80 persen terletak di warga," papar Riza.

Sebelumnya, jumlah pasien positif terjangkit virus Covid-19 di Ibu Kota terus bertambah hingga, Minggu (16/8/2020) kemarin. Tercatat, ada 518 orang lagi yang terjangkit virus corona sehingga akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 29.554 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 6.235 spesimen.

"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.992 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 518 positif dan 4.474 negatif," ujar Dwi dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Minggu (16/8/2020).

Baca Juga: Lebih Murah dan Cepat, FDA Setujui Tes Covid-19 Lewat Air Liur

Dari 518 kasus tersebut, 31 kasus adalah data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 47.353. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 40.338.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI