Suara.com - Jumlah pasien positif virus corona di Jakarta terus bertambah. Hingga Minggu (16/8/2020), tercatat ada 518 orang lagi yang terjangkit Covid-19 sehingga akumulasi seluruh pasien positif di Ibu Kota berjumlah 29.554 orang.
Merespons hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, pihaknya terus melakukan testing secara serius.
Testing tersebut, kata dia, dilakukan setiap hari sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Kami di Jakarta melakukan 3 hal itu serius: testing serius. Seriusnya di mana? Jumlahnya anda bisa lihat, setiap hari, tiap Minggu jumlah orang yang kita lakukan tes itu sudah 4 kali standar minimal WHO," ucap Anies seusai memimpin upacara peringatan HUT RI ke-75 di Balai Kota, Senin (17/8/2020).
Baca Juga: Gelar Upacara HUT Kemerdekaan di Tengah Pandemi, Ini Kata Anies
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengatakan, hal itu menunjukan keseriusan pihaknya dalam menangani pandemi Covid-19.
Sebab, testing yang dilakukan secara intens memudahkan pihaknya untuk menangani orang-orang uang terpapar virus mematikan asal China tersebut.
"Itu menunjukkan kami serius menangani Covid-19. Karena itu lah kami bisa menemukan orang-orang yang sudah terpapar agar mereka bisa diisolasi," sambungnya.
Anies melanjutkan, angka kasus Covid-19 yang terus meroket bukan menjadi soal. Bagi dia, yang paling penting adalah usaha dalam mencari angka pertumbuhan kasus Covid-19.
"Jadi bukan hanya angka yang perlu jadi perhatian, tapi ikhtiar mencari angka itu yang harus dilihat," katanya.
Baca Juga: Digelar Terbatas, Anies Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI di Balai Kota
"Karena apabila di luar banyak orang yang terpapar tapi hanya sedikit yang dites maka wabah akan terus melebar, justru kita harus lebih agresif," imbuh Anies.