Curahan Pilu Eks Anggota DPRD Timika Jadi Korban Penyebaran Video Mesum

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 17 Agustus 2020 | 07:16 WIB
Curahan Pilu Eks Anggota DPRD Timika Jadi Korban Penyebaran Video Mesum
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw didampingi Kapolres Mimika dan Kasat Reskrim Polres Mimika memberikan keterangan pers berkaitan dengan pengusutan kasus video mesum, Sabtu (15/8/2020) (ANTARA/Evarianus Supar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - MM, aktor utama sekaligus sebagai korban kasus video mesum yang beredar luas di jagad media sosial di Timika baru-baru ini menyatakan harga dirinya sebagai tokoh masyarakat Suku Kamoro di Kabupaten Mimika, Papua benar-benar hancur.

Karena alasan itu, ia menegaskan tidak akan menempuh jalur perdamaian guna menyelesaikan permasalahan itu.

"Masa depan saya hancur. Dikasih uang miliaranpun saya tidak akan terima. Harga diri saya sebagai tokoh masyarakat Kamoro benar-benar diinjak-injak. Masalah ini harus sampai di pengadilan," kata MM di Timika, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (16/8/2020).

Mantan anggota DPRD Mimika periode 2004-2009 itu mengaku sudah bertemu langsung dengan Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw untuk meminta proses hukum kasusnya ditangani serius.

Baca Juga: Polisi Tangkap Perempuan Pelaku Video Mesum Eks Anggota DPRD Timika

Sebagai putra Suku Kamoro kelahiran Kampung Lakahia, Kabupaten Kaimana, Irjen Waterpauw juga menyatakan prihatin sekaligus marah lantaran video mesum MM dengan seorang perempuan diumbar ke jagad media sosial.

Bahkan ditengarai dilakukan oleh seorang pejabat teras di lingkungan Pemkab Mimika.

"Pak Kapolda marah kepada saya. Sebagai Putra Kamoro beliau merasa malu, kok masalah privasi bisa diumbar ke publik. Kami benar-benar dilecehkan," kata MM.

Saat menggelar konferensi pers di Timika, Sabtu (15/8), Kapolda Papua Irjen Waterpauw mengingatkan warga setempat agar berhati-hati dalam menggunakan dan memanfaatkan media sosial.

“Kepada seluruh masyarakat, kita semua harus hati-hati dalam hal menerima informasi di media sosial, termasuk link-link berita yang dikirim oleh seseorang tanpa identitas yang jelas. Hati-hati untuk membuka itu," ujar Kapolda.

Baca Juga: Viral Video Mesum Incest Mirip YouTuber Indonesia The Connell Twins

"Kadang-kadang itu dipakai oleh para pihak untuk menjaring semakin banyak korban. Bila ada hal seperti itu diharapkan tidak meneruskan ke orang lain sebelum ada klarifikasi dari pihak yang bertanggung jawab atau berkompeten,” sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI