Suara.com - Jumlah pasien positif terjangkit virus corona Covid-19 di Jakarta terus bertambah hingga, Minggu (16/8/2020) bertepatan dengan satu hari jelang Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 75, ada 518 orang lagi yang terjangkit virus dari China ini. Total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 29.554 orang.
Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota. Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id.
Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 19.708 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 734 orang dari hari Sabtu (15/8/2020).
Baca Juga: Anies Gelar Upacara 17 Agustus di Balai Kota, Maksimal Peserta 100 Orang
Sementara, 995 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah 4 orang sejak kemarin.
Dengan demikian, maka ada 8.925 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang. Seluruhnya menjalani isolasi mandiri atau dirawat di Rumah Sakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 6.235 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.992 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 518 positif dan 4.474 negatif," ujar Dwi dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Minggu (16/8/2020).
Dari 518 kasus tersebut, 31 kasus adalah data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 47.353.
Baca Juga: Angkat Keindahan Indonesia, Sekuel Novel 5 cm Terbit di Hari Kemerdekaan
Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 40.338.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,9 persen, sedangkan Indonesia sebesar 13,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan COVID-19. Dari jumlah tempat tidur isolasi sebanyak 4.456 di 67 RS rujukan, berdasarkan data terakhir pada 14 Agustus, persentase keterpakaiannya sebesar 66 persen.
"Sedangkan, dari jumlah tempat tidur ICU sebanyak 483 di 67 RS rujukan, berdasarkan data terakhir pada 14 Agustus, persentase keterpakaiannya sebesar 70 persen," pungkasnya.