Suara.com - Eks anggota DPRD Mimika Papua, MM sangat malu video pornonya tersebar di banyak grup WhatsApp. Dia melakukan adegan seks bersama seorang perempuan di sebuah hotel di Timika, Papua.
Saking malunya, dia pun tidak akan menerima jika dikasih uang miliaran rupiah.
Video pornonya beredar luas di jagad media sosial di Timika baru-baru ini. MM menyatakan harga dirinya sebagai tokoh masyarakat Suku Kamoro di Kabupaten Mimika, Papua benar-benar hancur.
Dia tidak akan menempuh jalur perdamaian guna menyelesaikan permasalahan itu.
Baca Juga: Pengakuan Bintang Video Porno 'Big Bos-Babu' Eks Anggota DPRD di Papua
"Masa depan saya hancur. Dikasih uang miliaran pun saya tidak akan terima. Harga diri saya sebagai tokoh masyarakat Kamoro benar-benar diinjak-injak. Masalah ini harus sampai di pengadilan," kata MM di Timika, Minggu (16/8/2020).
Mantan anggota DPRD Mimika periode 2004-2009 itu mengaku sudah bertemu langsung dengan Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw untuk meminta proses hukum kasusnya ditangani serius.
"Pak Kapolda marah kepada saya. Sebagai Putra Kamoro beliau merasa malu, koq masalah privasi bisa diumbar ke publik. Kami benar-benar dilecehkan," kata MM.
Kasus video porno MM dengan seorang perempuan berinisial AZDB alias I berdurasi sekitar 58 detik beredar luas di sejumlah grup WhatsApp di Kota Timika pada Selasa (11/8) malam.
Seseorang ditengarai merupakan pejabat teras di lingkungan Pemkab Mimika diketahui mengunggah video porno tersebut ke grup WhatsApp Pesparawi, Grup Papeda, Grup ASN Pemkab Mimika dan pihak lainnya lalu menyebarkan video tersebut ke Grup WhatsApp Papua dan Solusi.
Baca Juga: Penangkapan Demonstran di Papua Tak Selesaikan Masalah Justru Bikin Ruwet
Atas peristiwa itu, Polres Mimika telah menahan AZDB alias I dan menyita dua buah telefon seluler beserta kartu sim-nya.
Sejauh ini penyidik Polres Mimika telah meminta keterangan empat orang, termasuk MM dan beberapa admin grup WhatsApp di Timika.
Informasi lain yang dihimpun di Timika menyebutkan bahwa MM dan AZDB melakukan perbuatan tidak senonoh itu baru beberapa pekan lalu di sebuah hotel di Kota Timika.
Saat melakukan tindakan tersebut, secara diam-diam AZDB merekam video menggunakan telepon selulernya.
MM sempat meminta AZDB untuk tidak merekam video, namun AZDB beralasan dia sedang membalas pesan singkat dari seseorang.
Penyidik kini tengah mengusut sejumlah pihak yang ditengarai ikut terlibat dalam konspirasi pembuatan dan penyebarluasan video mesum tersebut, antara lain seseorang yang menggunakan akronim 'Big Bos' dan 'Babu'. (Antara)