Viral Cerita Perempuan Saksikan Pelecehan Seksual tapi Korban Tidak Sadar

Minggu, 16 Agustus 2020 | 20:31 WIB
Viral Cerita Perempuan Saksikan Pelecehan Seksual tapi Korban Tidak Sadar
Dugaan pelecehan seksual di jalan tapi korban tidak sadar. (Twitter/@skrsrwjy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan menjadi saksi dugaan pelecehan seksual yang terjadi di jalanan. Yang mencengangkan, aksi pelecehan itu tidak disadari oleh korbannya.

Aksi pelecehan seksual itu disaksikan oleh Sekar, seorang pengguna Twitter @skrsrwjy. Ia kemudian membagikan pengalamannya itu ke dalam sebuah utasan.

Pada Jumat siang, sekira pukul 11.45 WIB, Sekar melihat ada seorang pria yang mengendarai motor berhenti di depan pagar rumahnya.

Ia memerhatikan pengendara motor itu karena jarang sekali ada kendaraan yang berhent di depan rumah kecuali pengantar paket dan tukang ojek online.

Baca Juga: Memalukan, Sekelompok Gadis Cat Calling Pemuda Tak Dikenal Asal Korea

Sekar tak menyangka bahwa ternyata pemotor yang mengenakan helm hitam itu tiba-tiba mengeluarkan alat kelaminnya saat itu juga.

"Ternyata pengendara motor tersebut melakukan hal itu karena ada dua perempuan memakai hijab yang sedang berjalan melintasinya. Kedua perempuan tadi berjalan dari arah UNAS yakni arah yang sama dari si pengendara motor ini datang," tulis Sekar dalam utasan Twitter-nya.

Sekar lantas memerhatikan apakah pengendara motor itu melakukan aksi lanjutan kepada dua perempuan yang ia duga sebagai sasaran fantasi si pengendara motor itu.

Benar saja, pengendara motor itu kemudian mengikuti dua perempuan tersebut.

"Setelah kedua perempuan berhijab tadi melintas, si pengendara motor tadi pun buru-buru mengikuti mereka berdua," cerita Sekar.

Baca Juga: Penampilan Terbaru Oscar Lawalata Usai Umumkan Jadi Perempuan

Ia melihat bahwa pemotor itu menutupi alat kelaminnya yang sudah ia keluarkan dengan menggunakan tas.

Sekar mengaku langsung lemas melihat peristiwa itu terjadi tepat didepan matanya.

"Saya shock melihatnya dan tidak mampu mengejar kedua perempuan dan pengendara motor tadi. Hal yang bisa saya lakukan hanya mencatat plat kendaraan dan mengeceknya," ungkap Sekar.

Kendati ia melihat pasti pemotor itu mengeluarkan alat kelaminnya di jalanan, namun Sekar menyadari bahwa peristiwa itu masih samar untuk diidentifikasi sebagai pelecehan seksual.

"Namun saya berkeyakinan si pengendara motor (terduga pelaku) ini mengincar dua perempuan yang menggunakan hijab tadi," Sekar meyakini.

Ia lantas melaporkan peristiwa itu ke Ketua RT setempat. Pak RT mengatakan baik kedua perempuan maupun pelaku tersebut tidak dikenalinya.

"Jalanan di depan rumah saya memang bukan jalanan komplek dan cenderung jadi jalan pintas sehingga sangat sulit mengidentifikasinya," jelas Sekar.

Usai menyaksikan peristiwa itu, Sekar mengaku mengalami shock dan trauma. Ia lantas mengingatkan agar masyarakat tetap waspada karena pelaku tersebut masih berkeliaran.

"Meski saya bukan korban tapi saya shock dan trauma naik motor paska kejadian ini. Saya marah karena hanya bisa mendokumentasikannya saja. Utas ini sebagai cara saya untuk teriak minta tolong," tukas Sekar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI