Mumtaz menyoroti sikap kakaknya yang tidak dewasa dalam berpolitik.
"Sebagai rekan berpartai, sungguh kami sangat menyayangkan keputusan tersebut karena kedewasaan dalam berpolitik tidak ditunjukkan oleh Saudaraku Hanafi Rais," ujar Mumtaz dalam keterangan tertulis.
Mumtaz juga menyinggung peristiwa Pandean (kediaman rumah Amien Rais) pada Februari 2020 lalu. Perbedaan pandangan politik dirinya dengan ketiga saudaranya tidak akan menggoyahkan hatinya.
"Saya juga ingin menggarisbawahi, sikap ‘baper politik’ yang dipertontonkan oleh Hanafi Rais serta adik-adiknya yakni Hanum Rais dan Tasniem Rais, tidak akan berpengaruh sama sekali kepada saya," ungkap Mumtaz.
Baca Juga: Buntut Kasus Teleponan di Pesawat, Mumtaz Rais Diingatkan Jangan Sok Jagoan
3. Mundur Bakal Calon Bupati Sleman
Mumtaz sempat mendeklarasikan diri untuk maju di Pilkada Sleman, memperebutkan kursi Bupati Sleman. Namun, secatra tiba-tiba, Mumtaz kembali mengumumkan bahwa ia mundur dari kontestasi tersebut.
Padahal Baliho yang menampilkan fotonya sudah terpampang di salah satu jalan utama di DIY, simpang empat Jalan Kaliurang, Sleman.
Ia beralasan memilih untuk mundur karena mendapat mandat sebagai Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN.
Mumtaz mengaku tugas yang diembannya cukup berat. Oleh karenanya ia khawatir tidak bisa membagi waktu antara kampanye dengan tugas di DPP.
Baca Juga: Dilaporkan Usai Ribut, Mumtaz Rais: Bisa Diselesaikan dengan Kekeluargaan
4. Teleponan di Pesawat