Setelah Tembakkan Roket, Jet Israel Bombardir Gaza

Minggu, 16 Agustus 2020 | 17:30 WIB
Setelah Tembakkan Roket, Jet Israel Bombardir Gaza
Gambar diabadikan pada 14 Juli 2018, setelah serangan udara militer Israel di kota Rafah, Jalur Gaza, dekat perbatasan dengan Mesir. Tujuan penyerangan ini menyasar kelompok Hamas setelah serangan mereka atas bagian selatan Israel [Said Khatib/AFP].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jet tempur Israel melakukan gelombang kedua searangan di Jalur Gaza setelah beberapa saat sebelumnya menembakkan roket ke daerah Palestina di Israel selatan.

Menyadur Times of Israel, kabar tersebut dikonfirmasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Minggu (16/8/2020).

Serangan yang berlangsung pada Sabtu-Minggu ini menargetkan markas-markas Hamas di Jalur Gaza selatan.

Gempuran bertubi-tubi itu disebut Pasukan Pertahanan Israel, berhasil menghancurkan fasilitas penyimpanan roket milik Hamas.

Baca Juga: Tangis Bocah Palestina Pecah Saat Rumahnya Dihancurkan Tengah Malam

“IDF memandang dengan keras setiap aktivitas teror terhadap Israel dan akan terus beroperasi sesuai kebutuhan terhadap upaya untuk merugikan warga Negara Israel atau kedaulatannya," kata IDF.

"Kelompok teror Hamas bertanggung jawab atas semua [serangan] yang dilakukan dari dan di Gaza, dan akan menanggung konsekuensi dari serangan teror terhadap Israel."

Menanggapi tembakan roket dan peningkatan kekerasan, Israel telah memutuskan untuk menutup sepenuhnya zona penangkapan ikan di kawasan tersebut.

Kebijakan itu berlangsung sampai waktu yang ditentukan. Laporan IDF mengatakan keputusan itu akan segera diterapkan secara efektif.

Serangan udara baru terjadi beberapa jam setelah dua roket dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome, menurut militer.

Baca Juga: Teliti Vaksin COVID-19 Rusia, Israel: Jika Manjur, Kami Siap Negosiasi

Roket lain menghantam halaman sebuah rumah di kota selatan Sderot, merusak tempat tinggal dan melukai ringan seorang pria, menurut laporan media berbahasa Ibrani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI