"Kami merasa sangat keberatan, dari buruh sampai dokter sampai harus diimpor," imbuh Rudiansyah.
Lebih lanjut, IDI Kalsel meminta agar urusan impr dokter ini diambil alih oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Mereka juga meminta agar Pengurus Besar IDI turut menentang wacana impor dokter tersebut.
"Mohon kepada PB IDI dan seluruh IDI di Indonesai untuk bersama-sama menunjukkan sikap keberatan atas rencana dan strategi tersebut," kata Rudiansyah.
Baca Juga: 5 Hari Jerinx SID Dibui, Nora Alexandra Akui Kangen
Ia juga berharap agar Presden Jokowi tidak menyetujui kebijakan Menteri Luhur tersebut.
"Mohon Bapak Presiden Jokowi agar tidak menyetujui kebijakan ini agar semangat bela negara tidak luntur dan tidak ternodai di mana saat ini kita sedang memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-75," imbuh Rudiansyah.