"Mengetahui kalau IS ini positif Covid-19 kawan-kawannya menolak untuk menampungnya sehingga saudara IS ini kebingungan," cerita Harisson.
Selasa(4/8/2020) Warga asal jombang, Jawa Timur ini membuat gempar masyarakat Kalimantan Barat, Pasalnya saat dihubungi akan diminta menjalani isolasi ke rusunawa Kota Pontianak, IS malah kabur dari salah satu hotel tempat dimana ia menginap.
Petugas gabungan diantaranya Dinkes Kalbar, Dinkes Kubu Raya, TNI-Polri pun langsung melakuan pencarian terhadap dirinya. Harisson menyakini bahwa IS masih berada di Sekitaran Kota pontianak waktu itu.
"Iya waktu itu pasien ini sempat kabur, mungkin takut diisolasi, padahal kan Isolasi merawat dia untuk sembuh," bebernya.
Baca Juga: 2 Orang di Bawaslu Depok Positif Corona, Staf atau Anggota?
Tiga hari selama pencarian, pada kamis (6/8/2020) pasien berinisial IS ini ditemukan. Dia temukan oleh petugas kesehatan puskesmas pembantu di Jalan Trans Kalimantan, Desa Jawa Tengah, Sungai Ambawang, Kalimantan Barat.
Pasien berinisial IS ini juga ingin kabur lagi masuk hutan saat petugas kesehatan mengetahui keberadaannya.
Saat itu IS hendak pergi ke masjid, namun warga yang mengetahuinya melarang dia untuk masuk kedalam masjid tersebut.
Setelah di jelaskan bahwa akan dilakukan perawatan medis terhadap dirinya, barulah IS mau ikut bersama petugas untuk di serahkan ke pemerintah agar dapat diisolasi.
"Akhirnya petugas mencoba menjelaskan dia mau ikut diisolasi, pada saat itu juga kita bawa dia ke rusunawa kota Pontianak untuk menjalani isolasi 10 hari kedepan pada waktu itu," jelas Harisson.
Baca Juga: Cegah Covid-19 di Perkantoran, Prancis Akan Wajibkan Masker di Ruang Kerja
Kontributor : Eko Susanto