Suara.com - Pemerintah Pusat masih melakukan pendataan nama masyarakat yang akan menjadi penerima program subsidi gaji. Sejauh ini, sudah ada 12 juta nomor rekening yang terdaftar mengikuti kebijakan ini.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan nomor rekenening yang terdaftar merupakan karyawan yang ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan. Mereka akan menerima uang Rp 600 ribu tiap bulannya.
"Datanya sudah 12 juta nomor rekening yang sudah masuk," ujar Ida di kantor BP2MI, Jakarta Selatan, Minggu (16/8/2020).
Ida menyebut nantinya Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini akan dicairkan pada 25 Agustus mendatang. Presiden Joko Widodo sendiri yang disebutnya akan melakukan peluncurannya.
Baca Juga: Menaker: Kartu Prakerja Gelombang 4 untuk 800 Ribu Orang Telah Rampung
"Pak presiden akan menyerahkan secara langsung, melaunching program ini, insya Allah tanggal 25 Agustus ini," kata Ida.
Pencairan BLT ini tidak dilakukan tiap bulan melainkan dirapel setiap dua bulan. Berarti pada 25 Agustus nanti rekening yang terdaftar akan menerima uang Rp 1,2 juta
"Jadi diberikan dalam bentuk transfer, langsung ke rekening penerima dua bulan sekali Rp1,2 juta," tuturnya.
Pihaknya masih melakukan koordinasi bersama dengan PT Jamsostek untuk menentukan penerima program ini. Hanya yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan gaji dibawah Rp 5 juta yang bisa menerimanya.
"Jadi upah yang dilaporkan oleh perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan di bawah Rp 5 juta. Kita minta teman-teman BPJamsostek untuk memvalidasi datanya dan kami di Kemenaker menerima datanya dari BPJamsostek," pungkasnya.
Baca Juga: Menaker Imbau Penerima Manfaat Subsidi Gaji Belanja Produk UMKM