Cuaca Panas Ekstrem, Warga di California Terancam Terkena Pemadaman Listrik

Minggu, 16 Agustus 2020 | 06:00 WIB
Cuaca Panas Ekstrem, Warga di California Terancam Terkena Pemadaman Listrik
Ilustrasi pemadaman listrik.[Unsplash/Claudio Schwarz]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan ribu warga California terancam terkena pemadaman listrik setelah wilayah tersebut dilanda gelombang panas esktrem.

Menyadur New York Post, Sabtu (15/8/2020), karena suhu di negara bagian tersebut mencapai 112 derajat, perusahaan yang menjalankan jaringan listriknya mengumumkan pemadaman bergilir mulai pukul 18.30 hingga 250.000 rumah dan sejumlah pusat bisnis.

Pemadaman listrik tersebut merupakan yang pertama kali sejak California menghadapi krisis energi hampir 20 tahun lalu, menurut laporan San Fransisco Chronicle.

Para pejabat mendesak warga California untuk menghemat energi dan menjaga termostat pada 78 derajat atau lebih tinggi saat mereka menghadapi cuaca panas ekstrem selama lebih dari seminggu.

Baca Juga: Mantan Pengacara Klaim akan Ungkap Kecurangan Donald Trump di Pemilu 2016

Warga diminta untuk tidak menggunakan peralatan listrik yang memakan daya tinggi antara pukul 3 sore hingga 10 malam waktu setempat.

"Kita akan mengalami suhu yang memecahkan rekor, seperti yang terjadi di yurisdiksi mana pun di dunia, itu berarti kita semua bisa melakukannya dengan baik hanya dengan memperhatikan konsumsi listrik dan energi kita,” ujar Gubernur Gavin Newsom.

Manajer jaringan California Independent System Operator, mengeluarkan keadaan darurat setelah cuaca panas ekstrem mendorong permintaan listrik di seluruh California.

Pacific Gas and Electric Co. mengatakan akan mematikan daya antara 200.000 hingga 250.000 pelanggan untuk blok selama satu jam antara pukul 18.30 hingga 11.00 malam waktu setempat pada Jumat (14/8/2020).

"Kami mendesak pelanggan kami untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan daya mereka," kata Michael Lewis, presiden sementara PG&E.

Baca Juga: Sekolah dan Klinik Anak dalam Kenormalan Baru di AS

"Kami akan bekerja untuk memulihkan daya dengan aman dan secepat yang kami bisa." tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI