Pentagon Bakal Bentuk Divisi Khusus untuk Selidiki Penampakan UFO

Minggu, 16 Agustus 2020 | 02:00 WIB
Pentagon Bakal Bentuk Divisi Khusus untuk Selidiki Penampakan UFO
Gedung Pentagon di Washington DC, Amerika Serikat. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pentagon sedang menyiapkan sebuah divisi khusus untuk menyelidiki UFO. Menyadur Channel News Asia pada Sabtu (15/08/2020), divisi bernama UAPTF ini akan berada di bawah Angkatan Laut AS.

"Dengan pembentukan Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (UAPTF), Departemen Pertahanan berharap dapat meningkatkan pemahaman dan memperoleh wawasan tentang sifat dan asal-usul UAP", kata juru bicara Susan Gough.

Sayangnya, UFO yang dimaksud disini bukan merujuk pada alien dan sejenisnya tapi yang berkaitan dengan fenomena benda udara dari musuh.

Ilustrasi drone. (Pixabay/Powie)
Ilustrasi drone. (Pixabay/Powie)

Kecanggihan mata-mata China membuat militer AS khawatir, pasalnya mereka sudah menggunakan drone atau sarana udara lain yang harus diwaspadai.

Baca Juga: Seluruh Dokumen UFO Siap Diungkap ke Publik

"Misi gugus tugas adalah untuk mendeteksi, menganalisis dan membuat katalog UAP yang berpotensi menjadi ancaman bagi keamanan nasional AS," kata Gough.

"Pentagon menganggap serius setiap serangan pesawat tak resmi yang masuk ke dalam wilayah pelatihan kami," jelasnya.

"Benda yang masuk wilayah udara yang sudah ditentukan akan ditanggapi dengan sangat serius dan kami memeriksa setiap laporan", katanya.

"Ini termasuk pemeriksaan serangan yang pada awalnya dilaporkan sebagai UAP ketika pengamat tidak dapat segera mengidentifikasi apa yang dia amati."

Wakil Menteri Pertahanan David Norquist menyetujui pembentukan gugus tugas baru pada 4 Agustus.

Baca Juga: Ada Penampakan UFO saat Peluncuran SpaceX?

Komite intelijen Senat AS pada bulan Juni mengatakan ingin mengatur program UFO Pentagon, mengonfirmasi keberadaan kelompok kerja informal yang diungkapkan oleh New York Times pada tahun 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI