Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango menegaskan insiden cekcok mulut dirinya dengan putra Amien Rais, Mumtaz Rais di pesawat kini sudah berproses di kepolisian Resort Bandara Soekarno Hatta.
"Kalau ada yang saya merasa perlu sampaikan, mungkin lebih tertuju pada pernyataan beberapa pihak bahwa seakan urusan telah selesai di atas pesawat. Tapi saya kemudian meneruskan laporan ke pihak kepolisian Bandara Soetta," kata Nawawi kepada Suara.com, Sabtu (15/8/2020).
Insiden cekcok mulut terjadi, saat penerbangan pesawat GA 643 Rute Gorontalo - Makasar - Jakarta, pada Rabu (12/8/2020).
Awalnya ketika Nawawi dengan sopan meminta anak mantan Ketua Umum PAN itu, agar tidak berkomunikasi melalui ponselnya ditengah posisi pesawat sedang mengisi bahan bakar.
Baca Juga: Ribut di Pesawat dengan Nawawi KPK, Mumtaz Rais Bantah Dibilang Marah-Marah
Ditambah, Mumtaz sebelumnya sudah diperingati awak kabin pesawat melalui pengeras suara hingga peneguran langsung, agar tidak melakukan komunikasi telepon.
Namun, Mumtaz tak mengindahkan peringatan awak kabin. Justru ia disebut bersikap arogan kepada Nawawi hingga akhirnya ditenangkan pramugari pesawat.
Dalam ucapan Mumtaz, Nawawi disebut seperti 'pahlawan kesiangan' karena meminta Mumtaz untuk mematikan teleponnya.
"Bahkan (Mumtaz) meski telah ditenangkan awak kabin dan rekannya, masih terus mengucapkan kata-kata 'pahlawan kesiangan' , dan saya hanya menyampaikan, saya akan meneruskan urusannya ke pihak berwenang di bandara," ujar Nawawi.
Kata dia, ketika turun dari pesawat pun, Mumtaz sama sekali tidak mempunyai itikad baik. Namun, ada salah satu rekan Mumtaz yang menyampaikan permintaan maaf.
Baca Juga: Ditegur Main HP di Pesawat, Mumtaz Rais Sebut Nawawi KPK Pahlawan Kesiangan
"Ada pihak lain yang merupakan teman yang bersangkutan, yang saat hendak turun pesawat mengucapkan permohonan maaf, tapi yang bersangkutan (Mumtaz) sendiri telah buru-buru turun tanpa tegur sapa apapun," imbuh Nawawi.