Hal itu karena sekolah memberlakukan peraturan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesahatan yang ketat.
Sedangkan dari SMPN 3 Kota Padang Panjang terdapat dua orang positif corona yang merupakan mahasiswa praktek lapangan yang berasal dari UNP.
Keenam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut saat ini menjalani Perawatan Isolasi di RSUD Kota Padang Panjang.
Sebagai langkah pencegahan lanjutan, mengingat kegiatan Tes Usap (Swab) untuk guru-guru dan Tenaga Administrasi dilakukan di SMPN 2 Padang Panjang, maka kegiatan PBM tatap muka di SMPN 4, SMPN 3, dan SMPN 2 Kota Padang Panjang untuk sementara waktu dihentikan.
Baca Juga: Bikin Geger, Lafaz Allah Muncul di Hutan Sawahlunto Sumbar
Dan untuk SMPN 1, SMPN 5, SMPN 6 Padang Panjang dan SMP swasta lainnya tetap melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka seperti yang direncanakan, dengan cara 50% melalui daring dan 50% melalui luring.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang M.Ali Tabrani berharap kepada para orang tua murid agar selalu mengingatkan anak-anaknya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
"Kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan. Kita berharap proses pembelajaran dapat berjalan lancar sesuai keinginan kita semua," katanya.