Cetak SDM Papua Unggul dan Berdaya Saing melalui Beasiswa Pemprov 2020

Sabtu, 15 Agustus 2020 | 12:11 WIB
Cetak SDM Papua Unggul dan Berdaya Saing melalui Beasiswa Pemprov 2020
Rektor Universitas Cendrawasih, Apolo Safanpo. (Dok : Kemendagri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam mengembangkan masyarakat yang unggul, sehingga mampu menciptakan daya saing secara global, Pemerintah Daerah Papua membuka pendaftaran dan seleksi beasiswa unggul Papua (SUP) Tahun 2020 melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) provinsi Papua.

Program beasiswa tersebut dikhususkan bagi Orang Asli Papua (OAP) yang bermarga asli dari suku-suku di Papua, dan telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Umum Tahun 2020 untuk mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Hal tersebut tercantum dalam Surat No. 422.5/13049/ tanggal 10 Agustus 2020 yang ditandatangani a.n. Gubernur Papua Pj. Sekretaris Daerah Ridwan Rumasukun.

Selanjutnya, pendaftaran dilakukan secara daring/online dengan mengirim formulir data diri dan dokumen persyaratan pada alamat e-mail sesuai wilayah adat yang tercantum pada Pengumuman dan Tata Cara Pendaftaran terlampil mulai tanggal 11 Agustus 2020 sampai dengan 25 Agustus 2020. Adapun prosesnseleksi terbagi dalam tiga (3) tahap yaitu:

Baca Juga: Kemendagri Minta Pemprov Jatim Bantu DPRD Jember Urus Pemecatan Bupati

Pertama, seleksi administrasi (pengumuman lolos seleksi tanggal 31 Agustus 2020);
Kedua, seleksi online tes potensi akademik (TPA) tanggal 07 September 2020; dan
Ketiga, seleksi online tes Bahasa Inggris tanggal 08 September 2020.

Berkenaan hal tersebut, Rektor Universitas Cendrawasih, Apolo Safanpo mengungkapkan, program tersebut sangat baik. Ia juga menyampaikan beberapa saran terhadap SUP.

"Proses rekruitmennya agar bisa memperhatikan keterwakilan wilayah (wilayah adat, maupun kabupaten/ kota) di provinsi Papua, supaya masyarakat bisa merasakan asas keadilan dan merasa diperhatikan dan diperlakukan adil oleh pemerintah," pintanya.

Ia juga mengingatkan bahwa rekruitmen juga harus memperhatikan komitmen orangtua dan para calon untuk ikut menjaga keutuhan bangsa dan negara. Selama pendidikan, perlu meningkatkan kerjasama dengan Atase Dikbud di KBRI untuk melakukan pembinaan wawasan kebangsaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air Indonesia.

"Agar mereka tidak dibina atau didoktrin radikal oleh kelompok lain," ujarnya.

Baca Juga: Kemendagri: DPRD Sah Berhentikan Bupati Jember Faida

Adapun mekanisme pendaftaran selengkapnya yang meliputi berkas persyaratan dan jadwal serta proses seleksi beasiswa dimaksud dapat dibaca pada pengumuman, tata cara pelaksanaan seleksi, dan mengisi dan melengkapi formulir pendaftaran.

Para calon pelamar diharapkan dapat diberikan dukungan untuk mengikuti pendaftaran dan seleksi tersebut.

Untuk informasi dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Panitia pada kantor BPSDM provinsi Papua atau melalui email ke [email protected].

Sebagai catatan lanjutan, pengajuan permohonan beasiswa akan dilakukan secara online dan dengan syarat seleksi administrasi sebagai berikut:

Pertama, memindai (scan) berwarna KTP atau Pasport atau kartu identitas yang terdapat foto diri;

Kedua, memindai (scan) rapor SMA kelas 10-12 yang telah di legalisir dengan nilai rata-rata minimal; Mamta dan Saereri 80; Anim Ha La Pago dan Mee Pago 77,5; Luar Papua 82,5 ;

Ketiga, memindai (scan) berwarna ijazah SMA Tahun 2020 yang telah di legalisir;

Keempat, memindai (scan) berwarna Akte Kelahiran dan Kartu Keluarga;

Kelima, mengisi, menandatangani dan memindai (scan) berwarna Formulir Program Beasiswa Unggul Papua Tahun 2020.

Persyaratan dapat dilengkapi dan dikirim melalui email menurut wilayah adat garis keturunan patrilienal (ayah) asli Papua ke alamat email:

Pertama, Mamta (Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sami dan Kabupaten Mamberamo Raya) ke e-mail [email protected];

Kedua, Saereri (Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen dan Waropen) ke e-mail [email protected];

Ketiga, Anim Ha (Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Asmat dan Mappi) ke e-mail [email protected];

Keempat, La Pago (Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Lanny Jaya, Tolikara, Nduga, Puncak Jaya, Yalimo, Yahukimo, Mamberamo Tengah dan Kabupaten Puncak) ke e-mail [email protected];

Kelima, Mee Pago (Kabupaten Dogiayi, Deiyai, Nabire, Intan Jaya, Paniai dan Mimika) ke e-mail [email protected];

Keenam, Luar Papua (Khusus siswa yang lulus SMA dari luar Papua) [email protected]. (*)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI