Anies Perpanjang PSBB Transisi Keempat, Pasien Corona Tambah 575 Orang

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 22:20 WIB
Anies Perpanjang PSBB Transisi Keempat, Pasien Corona Tambah 575 Orang
Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat. (Dok. Pemprov. DKI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah pasien positif terjangkit virus corona Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Jumat (14/8/2020) ini, bertepatan dengan hari pertama Gubernur Anies Baswedan perpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, ada 575 orang lagi yang terjangkit virus dari China.

Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 28.483 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, 18.528 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 690 orang dari Kamis (13/8/2020).

Baca Juga: Terjadi Peningkatan Lalu Lintas 24,3 Persen di Masa PSBB Transisi

Sementara, 985 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah 4 orang sejak kemarin.

Dengan demikian, maka ada 8.925 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.

Selain itu, 2.594 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 6.331 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 6.177 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.025 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 575 positif dan 4.450 negatif.

"Dari 575 kasus positif tersebut, 80 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga: Perketat PSBB, Wagub DKI Sebut Aparat Bakal Diterjunkan Banyak

Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 46.304. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 44.735.

Ia menjelaskan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.

"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah 4X lipat standar WHO," imbuhnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,5 persen, sedangkan Indonesia sebesar 15,5 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI