Cekcok Mulut dengan Pimpinan KPK, Putra Amien Rais Bawa-bawa Komisi III

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 21:42 WIB
Cekcok Mulut dengan Pimpinan KPK, Putra Amien Rais Bawa-bawa Komisi III
Anak Amien Rais, Mumtaz Rais. (Uli Febriarni / Kontributor& instagram @mumtaz.rais)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons insiden adu mulut yang terjadi antara pimpinan KPK Nawawi Pomolango dengan Mumtaz Rais saat penerbangan pesawat GA 643 Rute Gorontalo - Makasar - Jakarta pada Rabu 13/8/2020).

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan tujuan Nawawi dalam rute penerbangannya itu dalam rangka perjalanan dinas kegiatan penyuluhan pemberantasan korupsi.

Namun ketika didalam pesawat, Nawawi hanya ingin menegur putra Amien Rais karena tidak menggubris petugas pesawat melalui pengeras suara agar Mumtaz mematikan komunikasi di telepon selulernya.

"Posisi Pak Nawawi untuk mengingatkan yang wajib dipatuhi oleh siapapun tidak peduli anda pejabat negara ataupun tidak," tegas Ali dalam keterangannya, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga: Perbandingan Koleksi Kendaraan Mumtaz Rais vs Nawawi Pamalongo

Ali menuturkan, saat itu Mumtaz sedang berbicara melalui telpon. Padahal Pesawat sedang mengisi bahan bakar saat transit di Makassar.

Saat ditegur, Mumtaz tidak terima sehingga cekcok mulut terjadi antara Nawawi dengan Mumtaz.

"Ketika penumpang yang diingatkan tadi justru kemudian mengatakan 'kamu siapa?'. Hal ini dijawab Nawawi: saya penumpang pesawat ini dan oleh karenanya wajib mengingatkan sesama demi keselamatan bersama," ucap Ali.

Selain itu Mumtaz sempat menyampaikan beberapa hal kepada Nawawi. Diantaranya menyampaikan bahwa Mumtaz sedang bersama salah satu Wakil Ketua Komisi III DPR RI di dalam Pesawat.

"Salah satu kalimat yang kurang lebih mengatakan bahwa ia disini bersama wakil ketua komisi III DPR dengan mengarah ke salah satu kursi kedua di belakang Nawawi," ujar Ali.

Baca Juga: KPK Dukung Langkah Nawawi Laporkan Anak Amien Rais ke Polisi Bandara

Nawawi pun kembali merespon Mumtaz adanya penyebutan wakil rakyat itu. Nawawi menjelaskan bahwa dalam aturan apapun walaupun pejabat negara sekalipun tak boleh menggunakan telepon dalam Pesawat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI