Infografis
"Ada memang yang kita tanda, tapi kan kita belum bisa menuduh. Makanya kita sudah lapor ke Kepling sini," ungkapnya.
Ahmad Rifa'i tidak mengetahui pasti apa motif para garong menggondol tiang bendera yang baru dibeli 2 hari lalu.
Meski demikian, aksi pencurian memang kerap terjadi di lingkungan tempat tinggalnya.
"Kalau untuk kasus tiang bendera baru kali ini bang di sini kejadian," ujarnya sambil tertawa.
Baca Juga: Unggah Video Bau Mulut Bikin Orang Mati karena Corona, Warga Ini Ditangkap
![Tangkapan layar aksi pencurian tiang bendera terekam CCTV rumah korban. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/14/76402-pencurian-tiang-dan-bendera-merah-putih-di-binjai-sumut.jpg)
Biasanya, lanjut Rifa'i, barang yang selalu menjadi incaran para maling adalah tabung gas dan barang-barang lain yang bernilai jual tinggi.
Rifa'i belum mau membuat laporan ke polisi lantaran barang yang dicuri hanya tiang bendera.
Namun, ia berharap agar aksi pencurian yang meresahkan tersebut tidak lagi terjadi.
"Lapor polisi enggak sih bang, tapi ya kita harap bisa lingkungan kita aman dari pencurian, agar hidup kita tenang dan tidak was-was saat malam," harapnya.
Diketahui sebelumnya, aksi pencurian tiang bendera yang terekam CCTV dari sebuah rumah berpagar tembok viral di Instagram.
Baca Juga: Derita ABK WNI di Kapal MV Ocean Star 86, Mengemis Makan ke ABK Filipina
Dalam video tersebut terlihat dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis matic warna putih tiba-tiba melintas dan berhenti di depan pagar rumah.
