Suara.com - Seorang model yang kini alih profesi jadi pegulat menghadapi dua tuduhan penyerangan serius karena tuduhan mencambuk mantan pacar dengan rantai anjing hingga mematahkan hidungnya.
Mantan Miss USA bernama Brittany Nicole Poteet ini menyerang mantan pacarnya yang berumur 43 tahun di Sydney.
Menyadur The Sun pada Jumat (14/08/2020), ia diduga mencambuk punggung sang mantan dengan rantai anjing yang diikat logam hingga meniggalkan luka yang cukup dalam.
Poteet pindah dari Virginia ke Australia enam tahun lalu untuk bekerja sebagai konsultan SDM dan koordinator acara. Ia juga tampil sebagai pegulat wanita di Kingdom Wrestling Entertainment.
Baca Juga: Kerap Dibandingkan dengan Mantan Pacar Rizky Billar, Begini Jawaban Lesti
Ketika dia muncul di Pengadilan Lokal Burwood pada bulan Juni, ia mengaku tidak bersalah karena mencambuk mantanpacarnya dengan rantai anjing.
Pada Kamis 13 Agustus, polisi mengajukan tuntutan kedua terkait hidung pria yang patah. Kedua tuduhan ini telah ditunda hingga September.
Peristiwa ini terjadi sekitar tiga tahun yang lalu, kala Poteet dan Wade McKenzie masih menjalin hubungan. Ia didakwa karena menyebabkan cedera serius, tapi menurut News.com.au, tuduhan itu dibatalkan.
Poteet melepas mahkota Miss USA 2012 karena kontroversia atas postingan Facebook 'Miss Alcoholic USA'.
Direktur Organisasi Kontes Miss USA, Chris Wilbur, mengatakan kepada NBC bahwa karakter Poteet tidak cocok untuk organisasi, jadi mereka memberi pilihan untuk berubah atau keluar.
Baca Juga: Pengantin Wanita Nangis Histeris, Lihat Mantan Pacar Bawa Payung Pengantin
"Dia memilih untuk pergi," katanya.
Fox News melaporkan kembali pada tahun 2017 bahwa Poteet juga membuat berita di Amerika ketika dia dipaksa untuk menyangkal klaim bahwa dia secara verbal melecehkan teman flatnya yang gay.
Derek Powell mengatakan kepada publikasi AS Think Progress bahwa pada November 2011, di rumah Richmond, Virginia yang mereka tinggali bersama, Poteet mengecamnya, pacarnya dan teman-teman mereka.
Tetapi Poteet membantah tuduhannya, mengatakan kepada situs berita politik bahwa dia menyukai orang gay.
"Pria yang ada di kantor kontes saya adalah gay dan dia adalah sahabat terbaik saya di dunia, saya berbicara dengannya setiap hari," tulis Think Progress dalam laporannya.
Poteet dilaporkan berasal dari keluarga yang terhubung dengan baik di Amerika. Kakeknya adalah dekan fakultas di Hampden-Sydney College, salah satu universitas tertua di Amerika.
Nenek Poteet adalah alumni warisan dari Virginia Commonwealth University, sedangkan pamannya adalah mantan dekan kedokteran di universitas yang sama.