Jadikan Celana Dalam Wanita sebagai Masker, Miliarder AS Ditahan

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 17:35 WIB
Jadikan Celana Dalam Wanita sebagai Masker, Miliarder AS Ditahan
Miliarder teknologi Amerika Serikat, John McAfee sempat ditahan kepolisian Norwegia lantaran menggunakan celana dalam wanita atau thong sebagai masker wajah. [Daily Mail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Miliarder teknologi Amerika Serikat, John McAfee sempat ditahan kepolisian Norwegia lantaran menggunakan celana dalam wanita atau thong sebagai masker wajah.

Menyadur The Daily Mail, jutawan nyentrik itu dikabarkan menolak untuk mengenakan masker bersertifikat medis, sehingga harus mendekam ditahanan.

Kabar penahanan itu disampaikan sendiri oleh istri McAfee, Janice. Dia mengonfirmasi penahanan sang suami lewat Twitter.

Akibat kelakuan nyelenehnya itu, McAfee terpaksa membatalkan pertemuan betajuk "Red Scarf Society" di Munich, Jerman.

Baca Juga: Pakai Masker Bukan Alasan Untuk Tidak Make up, Begini Tipsnya!

Meski terbukti bersalah, McAfee berdalih bahwa tindakannya itu berhubungan dengan kondisi kesehatan. Masker disebutnya mengganggu pernapasan.

"Saya bersikeras bahwa itu adalah (masker-Red) paling aman yang tersedia, dan saya menolak memakai apapun demi kesehatan saya," kata pria 74 tahun itu.

Menurut tabloid Swiss Blick, foto-foto penahanan McAfee itu diambil dari bandara di Augsburg dekat Munich.

Publikasi tersebut melaporkan bahwa McAfee tidak ditangkap tetapi diberitahu bahwa dia akan dikenai karantina jika dia memasuki Jerman.

Peringatan kepolisian membuat McAfee akhirnya urung menuju Munich. Kini, dia dikabarkan berada di Belarusia.

Baca Juga: Diklaim Termahal di Dunia, Masker Ini Dihiasi Taburan Berlian

"Masalah sepele tapi menunggu birokrat tingkat tinggi tiba. Prosesnya lambat, seperti yang Anda tahu," tulis Janice menggunakan akun Twitter suaminya.

McAfee, yang lahir pada tahun 1945 di pangkalan militer AS di wilayah Inggris, memiliki sejarah panjang bersinggungan dengan penegakan hukum di berbagai negara.

Dia menjadi berita utama pada tahun 2012 setelah pihak berwenang mengumumkan bahwa dia dicari sebagai 'orang yang berkepentingan' dalam pembunuhan tetangganya di Belize.

Jutawan eksentrik itu kemudian dilacak di Guatemala, di mana dia mengklaim sedang mencari suaka politik.

Dia kemudian ditangkap karena memasuki negara itu secara ilegal dan akhirnya dideportasi kembali ke AS.

Musim panas lalu McAfee dan istrinya ditangkap oleh polisi di Republik Dominika yang menuduh mereka berlayar ke pulau itu dengan membawa senjata api.

Dia segera melarikan diri ke Lituania, di mana dia berbagi foto dirinya bersembunyi di 'fasilitas yang sangat aman'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI