Suara.com - Sebanyak 83 calon mahasiswa penyandang disabilitas lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang sudah diumumkan pada Jumat (14/8/2020) pukul 15.00 WIB.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPTN) mengumumkan 83 peserta yang diterima itu sudah diseleksi dari total 513 peserta disabilitas yang mendaftar.
"Keseluruhan dari 531 peserta disabilitas diterima 83 orang, persentasenya 15,63 persen," kata Ketua LTMPT M. Nasih dalam jumpa pers virtual, Jumat (14/8/2020).
Nasih merinci 83 peserta disabilitas yang lolos seleksi itu terdiri dari penyandang tunanetra 30 orang (14,78 persen), dan tuna daksa sebanyak 53 orang (16,16 persen).
Baca Juga: Pentingnya Peningkatan Layanan Rehabilitasi Sosial untuk Disabilitas
Lebih lanjut, dari 702.420 peserta SBMPTN tahun 2020, sebanyak 165.653 peserta dinyatakan lulus seleksi.
Nasih menegaskan lulus seleksi belum berarti langsung menjadi mahasiswa PTN, sebab masih ada syarat yang harus diikuti misalnya buta warna dan lain-lain yang bisa jadi berbeda pada masing-masing PTN.
Nasih merinci dari jumlah tersebut, sebanyak 123.099 (22,53 persen) adalah peserta reguler dan 44.554 (28,55 persen) adalah peserta pengguna Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Peserta yang lolos SBMPTN peserta reguler tetapi berasal dari keluarga yang tidak mampu, diharapkan segera menghubungi PTN yang dituju untuk difasilitasi pendaftarannya.
LTMPT juga menggandeng Politeknik Negeri dalam SBMPTN tahun ini, dari 1453 peserta SBMPTN yang mendaftar ke politeknik, sebanyak 638 (43,91 persen) diterima.
Baca Juga: Pemko Sabang Serahkan Bantuan Sepeda Motor Bagi Penyandang Disabilitas
Selain itu pendaftar dari paket C terdapat 203 peserta atau 15.83 persen dinyatakan lolos UTBK-SBMPTN dari 1.282 pendaftar.