Hidup sejak Perang Dunia Kedua, Muja Menjadi Aligator Tertua di Dunia

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 17:00 WIB
Hidup sejak Perang Dunia Kedua, Muja Menjadi Aligator Tertua di Dunia
Seekor aligator sedang berenang di Fort Lauderdale, Florida pada April 2019. [AFP/Rhona Wise]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Operasinya sangat sulit, tapi berhasil. Muja sembuh dan disesuaikan dengan gaya hidup baru," kata Edvedj salah satu dokter yang merawatnya.

Karena usianya yang sudah lanjut, Muja tidak banyak bergerak tetapi menjadi lincah saat makan yang hanya datang sekali atau dua kali dalam sebulan.

Belakangan ini Muja sering membutuhkan sedikit bantuan untuk menemukan mangsanya, yang ditempatkan penjaga kebun binatang tepat di depan rahangnya.

Makanannya terdiri dari tikus, kelinci, burung, daging kuda dan daging sapi, kata Edvedj kepada AFP.

Baca Juga: Menkes Jerman: Vaksin Virus Corona Rusia Belum Diuji Dengan Benar

"Kami menyebutnya 'buffet'," katanya seraya menambahkan bahwa aligator itu juga mendapat suplemen mineral dan vitamin.

Edvedj menjelaskan, Muja diuntungkan karena ia berdarah dingin, memberinya metabolisme yang lambat yang menghambat kerusakan sel dan dengan demikian memperpanjang hidupnya.

"Saya benar-benar berharap kami bisa merayakan ulang tahunnya yang ke-100, karena saya yakin dia bisa hidup nyaman selama 15-20 tahun lagi", kata dokter hewan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI