Bos Pelayaran di Jakut Ditembak Mati karena Masalah Bisnis? Ini Kata Polisi

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 16:26 WIB
Bos Pelayaran di Jakut Ditembak Mati karena Masalah Bisnis? Ini Kata Polisi
Lokasi penembakan bos perusahaan pelayaran di Kelapa Gading. (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tiga mengenai dada dan perut, satu sempat tembus, yang dua ini mengenai kepalanya, muka dan kepalanya," ungkap Yusri.

Sejauh ini sebanyak tujuh kamera CCTV telah diamankan oleh penyidik dari sekitar lokasi penembakan. Selain itu delapan saksi juga telah diperiksa untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

"Sekarang ini tim masih terus mendalami, kemungkinan akan memeriksa beberapa saksi-saksi lain yang ada, juga akan mengecek kembali apakah kemungkinan ada CCTV lagi yang lain," pungkas Yusri.

50 Meter

Baca Juga: Usai Membabi Buta Tembak Sugianto, Pelaku Dibonceng Pemotor Berjaket Ojol

Yusri Yunus sebelumnya membeberkan kronologi terkait aksi pelaku misterius yang memberondong tembakan terhadap korban.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat korban hendak pulang makan siang. Jarak lokasi korban ditembak mati oleh pelaku misterius itu hanya 50 meter dari rumahnya.

"Kronologisnya pada saat dia mau pulang makan siang, kebetulan korban ini kantornya sama rumahnya enggak terlalu jauh ya, dia biasanya siang pulang untuk makan siang dan jalan kaki. Sekitar 50 meter dari kantornya," kata kepada wartawan, Kamis (13/8).

Yusri mengatakan, kala itu tiba-tiba secara sporadis pelaku mengacungkan senjata dan menembak korban beberapa kali.

"Buktinya darimana ditembak 4 kali? yakni dari 4 selongsong yang ditemukan," ungkapnya.

Baca Juga: Terekam CCTV, Begini Detik-detik Bos Pelayaran Tewas Diberondong Tembakan

Yusri menambahkan, seusai menembak mati, pelaku langsung melarikan diri. Berdasarkan dari keterangan saksi di TKP,  pelaku yang melakukan aksi penembakan berjumlah dua orang. 

REKOMENDASI

TERKINI