Seorang Bocah Berusia 5 Tahun Diserang Anjing Liar hingga Meninggal Dunia

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 16:14 WIB
Seorang Bocah Berusia 5 Tahun Diserang Anjing Liar hingga Meninggal Dunia
Ilustrasi anjing liar.[shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di Uttar Pradesh dianiaya hingga meninggal dunia oleh anjing liar di distrik Pilibhit saat ia sedang berjalanan menuju peternakan ayahnya.

Menyadur Gulf News, Jumat (14/8/2020), seorang bocah bernama Aziz Raza, siswa Kelas 5, meninggal karena luka-luka akibat diserang oleh sekawan anjing liar.

Saat kejadian, ia sedang berjalan sendirian ketika ia akan hendak menemui ayahnya di peternakannya.

Penduduk desa bergegas untuk membantu bocah itu pada hari Rabu saat mendengar tangisannya ketika anjing menyerangnya tetapi dia sudah menderita banyak luka.

Baca Juga: Tragis! Ibu Jual Bayi Usia Dua Bulan karena Ditinggal Suami

Azin meninggal di rumah sakit ketika menjalani perawatan luka-luka yang diderita akibat gigitan dan cabikan anjing liar tersebut.

Chandra Bhan Singh, seorang aparat Bisalpur, meminta bantuan divisi hutan dan satwa liar serta dinas peternakan untuk menjebak anjing-anjing liar asal desa Rasiakhanpur di Bisalpur tehsil.

Ahid Khan, ayah dari bocah tersebut mengatakan anjing liar ini telah menyerang lebih dari dua lusin penduduk desa dalam tiga bulan terakhir.

"Beberapa penduduk desa membuang tulang setelah makan daging yang menarik anjing-anjing ini. Kecenderungan mereka memakan daging mungkin menjadi faktor di balik perilaku abnormal mereka menyerang anak-anak di desa, ujar Chandra Bhan Singh.

"Saya telah bertanya kepada petugas pengembangan blok, petugas veteriner Bisalpur dan sudah mengunjungi desa untuk meninjau situasi. Departemen peternakan dapat menangkap anjing-anjing ini dan memindahkannya ke tempat yang lebih terpencil." sambungnya.

Namun, kepala petugas veteriner, Akhilesh Kumar Garg, mengatakan bahwa tidak sembarang orang dapat menangkap kawanan anjing liar tersebut.

Baca Juga: Ekonomi Sulit usai Ditinggal Suami, Istri Jual Bayi Rp 8,9 Juta

"Anjing liar ini hanya dapat ditangkap oleh penangkap anjing terlatih yang tidak tersedia di departemen ini. Mereka biasanya berasal dari daerah lain, kapan pun dibutuhkan." ujar Akhilesh.

Kasus penyerangan anjing juga pernah terjadi di kawasan Taman Tanjung Minyak Perdana, Melaka, Malaysia yang menimpa pada seorang wanita.

Saking parahnya, perempuan tersebut dilarikan ke rumah sakit karena mendapatkan luka robek di bagian tangan dan kakinya.

Rekaman CCTV pejalan kaki diserang anjing itu diunggah oleh akun Instagram @smart.gram. Dalam video itu terlihat si pejalan kaki perempuan sedang asyik berjalan kaki, lalu tiba-tiba muncul seekor anjing dari rumah yang tak ditutup pagarnya.

Anjing tersebut langsung menyerangnya dan menggigitnya secara membabi buta. Si pejalan kaki berusaha sekuat tenaga melarikan diri, namun anjing tersebut tetap menggigitnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI