Pandemi Covid-19 Dinilai Lebih Buruk dari Perang Dunia II

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 16:13 WIB
Pandemi Covid-19 Dinilai Lebih Buruk dari Perang Dunia II
Ilustrasi Pandemi Covid-19 (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang Nenek asal Inggris, Mavis Baldwin (81), menilai pandemi virus Corona jauh lebih buruk dari Perang Dunia II yang terjadi 75 tahun lalu.

Sebagai saksi hidup pertempuran dahsyat itu, Baldwin menilai pandemi Covid-19 sungguh berbahaya karena virus itu sendiri maupun perilaku orang lain.

Dia mengaku tak senang dengan tindakan orang-orang yang menolak anjuran pembatasan sosial dan lockdown.

Tindakan itu disebutnya amat tak bertanggung jawab, karena membahayakan diri sendiri, dan terutama orang lain.

Baca Juga: Resepsi Drive Thru di Bekasi, Cara Efektif di Tengah Pandemi

Kawasan tempat tinggal Baldwin di Tameside, Manchester, tercatat telah mengalami lonjakan kasus Covid-19. Orang-orang yang tak patuh pembatasn sosial dinilai jadi penyebabnya.

Statistik terbaru dari pemerintah menunjukkan Ashton Central dan Ashton Waterloo sebagai hotspot dalam seminggu dari 1 Agustus hingga 7 Agustus.

Di Ashton Waterloo, 12 kasus positif dicatat dalam jangka waktu tersebut dengan 10 di Ashton Central.

"Saya hidup selama Perang Dunia Kedua dan selamat dan situasinya tidak seburuk ini," kata Mavis Baldwin dikutip dari Manchester Evening News, Jumat (14/8/2020).

Baldwin mengakui pembatasan sosial yang kembali diterapkan telah membatasi aktivitas masyarakat.

Baca Juga: Pakai Masker Bukan Alasan Untuk Tidak Make up, Begini Tipsnya!

Namun, melanggar aturan demi kepentingan sendiri pun disebutnya akan jadi tindakan bodoh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI