Suara.com - Polisi menemukan lima luka tembak di tubuh bos perusahaan pelayaran berisinial S (51) yang tewas tertembak olah orang tidak dikenal di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan hal itu berdasarkan hasil visum.
"Pagi tadi Dirkrimum Polda Metro Jaya bersama-sama Reskrim Polres Metro Jakarta Utara melakukan olah TKP lagi ditemukan satu selongsong lagi dan juga di-crosscheck dengan hasil visum awal di rumah sakit ternyata memang ada lima tembakan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Yusri menyebutkan beberapa luka tembak tersebut ditemukan pada bagian dada dan perut korban. Selain itu juga ditemukan luka tembak pada bagian muka dan kepala.
Baca Juga: Polisi Ungkap 3 Luka Tembak di Tubuh Bos Pelayaran Tewas di Kelapa Gading
"Tiga mengenai dada dan perut, satu sempat tembus, yang dua ini mengenai kepalanya, muka dan kepalanya," ungkap Yusri.
Sejauh ini sebanyak tujuh kamera CCTV telah diamankan oleh penyidik dari sekitar lokasi penembakan. Selain itu delapan saksi juga telah diperiksa untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
"Sekarang ini tim masih terus mendalami, kemungkinan akan memeriksa beberapa saksi-saksi lain yang ada, juga akan mengecek kembali apakah kemungkinan ada CCTV lagi yang lain," pungkas Yusri.
Cuma 50 Meter
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus sebelumnya membeberkan kronologi terkait aksi pelaku misterius yang memberondong tembakan terhadap korban S.
Baca Juga: Polisi Temukan Proyektil dan 5 Selongsong Milik Penembak Mati Bos Pelayaran
Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat korban hendak pulang makan siang. Jarak lokasi S ditembak mati oleh pelaku misterius itu hanya 50 meter dari rumah korban.