Ditemukan 4 Kasus Covid-19 Baru, Selandia Baru akan Perpanjangan Lockdown?

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 13:52 WIB
Ditemukan 4 Kasus Covid-19 Baru, Selandia Baru akan Perpanjangan Lockdown?
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memberikan keterangan resmi dalam jumpa pers harian virus corona. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern akan mengumumkan pada hari Jumat (14 Agustus) apakah lockdown di New Zealand akan diperpanjang atau dilonggarkan.

Menyadur The Straits Time, Jumat (14/8/2020), Jacinda Ardern mengisolasi Auckland, rumah bagi sekitar 1,7 juta orang hanya beberapa jam setelah empat kasus Covid-19 baru ditemukan di sebuah keluarga yang tinggal di kota tersebut. Ia juga menerapkan kembali tindakan jarak sosial di seluruh negeri.

Sebanyak 13 kasus lainnya telah dikonfirmasi dan dikaitkan dengan kasus di Auckland, menimbulkan keraguan atas strategi pemberantasan pandemi oleh Ardern saat akan bertarung di pemilu pada bulan depan.

Menteri Kesehatan Chris Hipkins mengatakan bahwa pengujian genom dari strain Covid-19 yang dikontrak oleh keluarga di Auckland menunjukkan bahwa itu berasal dari Inggris atau Australia.

Baca Juga: 10 Aktivitas Seru & Menyenangkan di New Zealand untuk Liburan 2020

Namun, dia mengatakan bagaimana keluarga Auckland mendapatkannya masih dalam penyelidikan, membantah komentar dari Wakil Perdana Menteri Winston Peters bahwa kasus tersebut berasal dari kurangnya fasilitas karantina.

"Orang-orang berbicara tentang perbatasan, bahkan itu terlalu dini pada saat ini, kami sama sekali tidak memiliki cukup informasi untuk membuat tebakan tentang dari mana asalnya," kata Hipkins kepada 1NEWS.

Beberapa ahli kesehatan lokal terkemuka menyarankan kemungkinan besar virus itu telah menyebar diam-diam di Auckland selama berminggu-minggu.

Oposisi utama, Partai Nasional mengecam pemerintah, dengan mengatakan gagal mengamankan fasilitas karantina dan menuduhnya menyembunyikan informasi tentang wabah terbaru.

Warga Selandia Baru merayakan ketika Jacinda Ardern dapat mengurangi penularan virus corona dengan penguncian ketat sebelumnya yang memaksa hampir semua orang untuk tinggal di rumah.

Baca Juga: Rayakan Tahun Baru di New Zealand, Ini 3 Pilihan Aktivitasnya

Tetapi pendapat terbagi tentang apakah pemimpin berusia 40 tahun itu harus mengulangi strateginya, mengingat biaya ekonomi yang besar dan bukti global yang meningkat bahwa virus Covid-19 tidak dapat ditekan secara permanen.

Westpac Banking Corp memperkirakan jika lockdown di Selandia Baru akan menimbulkan kerugian sekitar 300 juta dolar Selandia Baru (Rp 3,1 miliar) atau 0,5 persen dari produk domestik bruto.

Deputi Gubernur Reserve Bank Selandia Baru Geoff Bascand mengatakan kepada Reuters bahwa virus yang terus muncul kembali menimbulkan risiko besar bagi prospek bank tersebut.

Ardern diperkirakan akan mengumumkan keputusannya tentang lockdown pada pukul 17.30 waktu setempat setelah bertemu dengan kabinetnya dan merilis informasi jumlah infeksi harian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI