Jokowi: Jangan Ada yang Merasa Paling Pancasilais Sendiri

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 13:42 WIB
Jokowi: Jangan Ada yang Merasa Paling Pancasilais Sendiri
Presiden Joko Widodo memberikan pidato dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, demokrasi menjamin kebebasan. Selain itu, demokrasi juga menjamin kebebasan untuk menghargai hak orang lain.

"Demokrasi memang menjamin kebebasan, namun kebebasan yang menghargai hak orang lain," ujar Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPR di gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Karenanya, kata Jokowi, tidak boleh ada yang merasa paling benar dan merasa paling agamis sendiri.

Jokowi juga tak ingin ada yang merasa paling Pancasilais dan memaksakan kehendak orang lain.

Baca Juga: Jokowi Pakai Baju Adat NTT saat Sampaikan Pidato Kenegaraan

"Jangan ada yang merasa paling benar sendiri, dan yang lain dipersalahkan. Jangan ada yang merasa paling agamis sendiri. Jangan ada yang merasa paling Pancasilais sendiri. Semua yang merasa paling benar dan memaksakan kehendak, itu hal yang biasanya tidak benar," ucap dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan Indonesia beruntung karena memiliki rakyat yang menjungjung tinggi persatuan dan toleransi

"Kita beruntung bahwa mayoritas rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, menjunjung tinggi kebersamaan dan persatuan, penuh toleransi dan saling peduli, sehingga masa-masa sulit sekarang ini bisa kita tangani secara baik," katanya.

Lawan corona

Dalam pidatonya, Jokowi juga mengklaim pemerintah sudah bekerja keras untuk menekan dan mencegah angka kematian warga yang terinfeksi virus Corona.

Baca Juga: Jokowi Sebut 4 Lembaga Ini Kinerjanya Tak Terganggu Corona

"Perjuangan untuk menghambat penyebaran Covid-19, mengobati yang sakit, dan mencegah kematian sudah luar biasa kita lakukan," ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu pun menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tenaga medis dan relawan yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien corona.

"Atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dokter dan perawat, serta seluruh petugas di rumah sakit, di laboratorium, di klinik-klinik kesehatan, dan di rumah isolasi, kepada tokoh masyarakat, para relawan, awak media, aparat TNI dan Polri, serta para ASN di pusat dan di daerah," ucap dia.

Kepala Negara itu menuturkan adanya pandemi Covid-19, reformasi fundamental di sektor kesehatan harus dipercepat.

"Dengan peristiwa pandemi ini, maka reformasi fundamental di sektor kesehatan harus kita percepat," kata Jokowi.

Kemudian kata Jokowi orientasi pada pencegahan penyakit dan pola hidup sehat juga harus diutamakan.

"Penguatan kapasitas SDM, pengembangan rumah sakit dan balai kesehatan, serta industri obat dan alat kesehatan harus diprioritaskan. Ketahanan dan kapasitas pelayanan kesehatan harus kita tingkatkan secara besar-besaran," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI