Lucy Wightman, direktur kesehatan masyarakat di Northamptonshire County Council, mengatakan para karyawan sudah diminta untuk bertindak setelah jumlah kasus yang dikonfirmasi di kota itu meningkat dari 66 pada pekan lalu menjadi 85 hingga 9 Agustus.
"Kami bekerja dengan kolega di Greencore di Northampton setelah penemuan wabah Covid-19 di tempat kerja. Pusat Kesehatan Masyarakat England Midlands telah memberikan dukungan kepada rekan-rekan di Greencore dalam menangani wabah tersebut." ujar Lucy Wightman.
Greencore, yang mengklaim pihaknya sebagai produsen sandwich terbesar di dunia, memproduksi hampir empat juta sandwich setiap minggu.
Wabah di perusahaan itu datang ketika pusat distribusi pisang di Coventry bekerja dengan pejabat kesehatan masyarakat untuk menahan dan menangani Covid-19.
Baca Juga: Dalam Sehari, 1.200 Orang Meninggal karena COVID-19 di AS
Semua staf di Fyffes Group Limited, di Richardson Way, Cross Point Business Park, harus diuji sebagai tindakan pencegahan setelah 10 anggota staf dinyatakan positif terkena virus.
Manajemen di perusahaan bekerja sama dengan pejabat kesehatan masyarakat di Coventry City Council, Public Health England (PHE) Midlands dan Health and Safety Executive (HSE).
Wabah virus corona juga terjadi di pabrik pengolahan makanan di Wisbech, Wrexham, Cleckheaton, Merthyr Tydfil dan Llangefni.
Perkembangan virus di Northampton dan Coventry terjadi ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berpendapat bahwa virus corona tidak menempel pada kemasan makanan.
"Orang tidak boleh takut pada makanan, atau pengemasan atau pemrosesan makanan atau pengiriman makanan. Tidak ada bukti bahwa makanan atau rantai makanan ikut serta dalam penularan virus ini. Dan orang harus merasa nyaman dan aman." ujar Kepala program kedaruratan WHO Mike Ryan.
Baca Juga: Alasan Sentimen Publik, Kepolisian Florida Larang Personelnya Pakai Masker