Ramai Artis 'Endorse' RUU Cipta Kerja, DPR: Gak Apa-apa, Itu Demokrasi

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 09:44 WIB
Ramai Artis 'Endorse' RUU Cipta Kerja, DPR: Gak Apa-apa, Itu Demokrasi
Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN, Yandri Susanto. (Suara.com/Muhamad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN, Yandri Susanto menilai wajar adanya dukungan dari sejumlah artis terhadap omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang belakangan muncul di media sosial.

Menurut dia, sebagai negara demokrasi, siapapun bebas menyuarakan pendapatanya. Apalagi menyoal RUU yang memang pasti menuai pro dan kontra, termasuk RUU Cipta Kerja.

Ia juga tidak mempermasalahkan jika ada pihak-pigak lain di luar DPR, termasuk artis yang berbicara dan mempengaruhi pandangan publik terhadap RUU Cipta Kerja.

"Ya enggak apa-apa itu bagian dari demokrasi dan itu memang kita buka seluas-luasnya. DPR memang ingin mendengar suara rakyat. Jadi semakin banyak yang pro aktif untuk ikut nimbrung dalam pembahasan semua RUU di DPR sebenarnya bukan hanya cipta kerja itu kita memang harapkan partisipasi masyarakat," ujar Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga: Azis Syamsuddin Terima Masukan Serikat Pekerja Terkait RUU Cipta Kerja

Sementara itu terkait pandangan sejumlah artis yang pro terhadap keberadaan RUU Cipta Kerja meski sebagaian besar publik menolaknya, Yandri memandang dinamika biasa terjadi. Di mana dalam pembuatan undang-undang pasti ada penolakan maupun persetujuan.

Tapi, kata dia, semua pandangan tersebut bakal menjasi pertimbamgan DPR dan pemerintah sebagai pengambil keputusan terhadap undang-undang yang tengah dibuat.

"Bukan hanya Cipta Kerja. Selama ini saya pengalaman membuat sebuah UU itu selalu kontra di luar parlemen maupun di dalam parlemen. Tapi tentu saja kita harus mengambil sebuah keputusan nanti yang tentu semangatnya ada adalah untuk hajat hidup orang banyak, walaupun hajat hidup orang banyak sekali lagi tetap ada pro kontranya," tutur Yandri.

Diberitakan sebelumnya, artis sekaligus Youtuber, Gritte Agatha menuai kritik dari netizen gara-gara Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

Pantauan Suara.com, tak lama setelah ramai diserang protesan netizen, kini video dukungan Gritte Agatha untuk RUU Cipta Kerja di Instagram TV miliknya pun dihapus.

Baca Juga: 5 Artis Ini Dikritik karena Dukung RUU Cipta Kerja

Sebelumnya, dia menyuarakan dukungannya terhadap pemerintah agar mewujudkan RUU Cipta Kerja.

"Yang lain adu pendapat soal COVID-19 kalau aku lebih mikirin dampak ke kita apalagi soal pekerjaan. Jadi sekarang pemerintah sedang membuat solusinya yaitu membuat RUU Cipta Kerja," kata Gritte Agatha di video yang kini ramai di Twitter, dikutip Kamis (13/8/2020).

"Yaitu undang-undang yang bertujuan untuk memudahkan investasi sehingga nantinya akan tercipta lapangan-lapangan kerja yang lebih banyak lagi," sambungnya lagi.

Ia bahkan mengimbau masyarakat untuk berhenti komentar negatif terhadap RUU tersebut.

"Oleh karena itu di video ini aku mengajak kalian untuk bergandengan tangan dengan cara memberi dukungan positif terhadap pemerintah untuk cepat keluar dari pandemi ini dan berhenti ujaran-ujaran negatif untuk Indonesia yang lebih baik. Aku Gritte untuk RUU Cipta Kerja," lanjut Gritte Agatha.

Menanggapi video ini, banyak akun Twitter yang menyatakan kekecewaannya terhadap aksi Gritte Agatha. Banyak juga yang menganggap artis tersebut tak paham bagaimana nasib pekerja harian atau buruh apabila RUU tersebut disahkan.

“Gritte kalau seneng dan dukung RUU Cipta Kerja si enak nggak berdampak langsung sama dia, duit ngalir dari Youtube, endorse, film, dll. Sementara nasib pekerja lain ancur.” tulis @mazzini_gsp dalam utas.

"Gritte ndukung RUU Cipta Kerja soale nggak eroh rasane kerjo (nggak paham rasanya kerja) 8 jam tanpa libur, gaji 16k sehari," komentar @jessicanntsy.

"Dukung Gritte Agatha menjadi operator produksi di pabrik dengan jam kerja 3 shift," tulis @blvcksebvts.

Diketahui, ramai publik figur memberi dukungan terhadap RUU Cipta Kerja dengan gerakan tagar #Indonesiabutuhkerja. Selain Gritte Agatha, publik figur yang memberi dukungan di antaranya Gading Marten, Cita Citata, Ardito Pramono, hingga Gofar Hilman.

Namun kini Gritte Agatha, Gofar Hilman, dan Ardito Pramono telah menghapus video dukungan mereka di akun media sosialnya masing-masing. Sementara yang lain masih memajangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI