Suara.com - Massa dari elemen buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jumat (14/8/2020) hari ini. Aksi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja tersebut bertepatan dengan sidang tahunan sekaligus pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terkait hal itu, aparat kepolisian melarang adanya aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR.
Pasalnya, Presiden Jokowi akan menyampaikam pidato kenegaraan.
"Kami sudah antisipasi bahwasanya tidak boleh sama sekali demo. Hari ini tidak boleh demo di depan kantor DPR karena hari ini ada kegiatan pidato kenegaraan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat pagi.
Baca Juga: Jelang Pidato Kenegaraan, Jokowi Diminta Tegas Soal Ekonomi Saat Pandemi
Yusri meminta agar meminta massa aksi untuk patuh pada protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Untuk itu, kepolisian menyarankan agar massa tidak turun ke jalan.
"Kami imbau supaya mereka ikut aturan, protokol kesehatan di situasi pandemi begini. Harapan pertama tidak usah demo, kan lagi Covid. Di imbau tidak usah turun," sambungnya.
Lebih lanjut, jika nantinya tetap ada aksi unjuk rasa, maka massa aksi akan diarahkam oleh aparat kepolisian yang sudah disiagakan di lapangan.
"Ya kan masing-masing lah nanti akan diarahkan oleh petugas nanti," imbuh Yusri.
Baca Juga: Jokowi Sampaikan Pidato Kenegaraan, Massa Buruh akan Geruduk Gedung DPR
Sebelumnya, Koordinator Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) mengatakan, aksi unjuk rasa bakal berlangsung bakda salat Jumat.
Massa aksi, kata dia, sudah siap menggelar unjuk rasa.
"Habis salat Jumat di depan Gedung DPR," ungkap Nining saat dikonfirmasi, Jumat pagi.
Terkait sidang tahunan sekaligus pidato kenegaraan Presiden Jokowi, kepolisian telah menyiagakan pengamanan. Total 6.300 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya acara.
Selaim itu, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR RI. Hanya saja, rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional.
Berikut skema rekayasa arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR RI hari ini, Jumat (14/8/2020), sebagai berikut:
- Arus lalu lintas dari Jl. Gatot Subroto arah Gedung DPR/MPR RI di belokkan ke kiri ke Jl. Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas dari Jl. Gerbang Pemuda arah Jl. Gatot Subroto diputar balik di bawah jalan layang Farmasi ke dari Jl. Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas dari tol dalam kota yg akan keluar di off-ramp Pulo Dua akan diluruskan ke arah Tol Tomang.
- Arus lalu lintas dari Jl. Palmerah Timur arah Jl. Gelora diluruskan ke Jl. Tentara Pelajar.
- Arus lalu lintas dari Jl. Asia Afrika arah Jl. Gelora dibelokkan ke kanan ke Jl. Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas dari Jl. Gerbang Pemuda arah Jl. Gelora dibelokkan ke kiri Jl. Asia Afrika.