Mantan Pengacara Klaim akan Ungkap Kecurangan Donald Trump di Pemilu 2016

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 08:38 WIB
Mantan Pengacara Klaim akan Ungkap Kecurangan Donald Trump di Pemilu 2016
Mantan pengacara Donald Trump, Michael Cohen. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sangat disayangkan bahwa media mengeksploitasi orang yang sedih dan putus asa ini untuk menyerang Presiden Trump," sambung Morgenstern.

Trump menyebut Cohen "tikus" dan pembohong, dan Cohen mengatakan dia menghadapi ancaman pembunuhan berulang kali dari pendukung Trump.

Mantan pengacara Trump berusia 53 tahun tersebut, menjalani hukuman tiga tahun karena penggelapan pajak, pernyataan palsu dan pelanggaran keuangan kampanye.

Kasus terbaru Cohen terkait penyuapan untuk membungkam perempuan yang diduga berselingkuh dengan Trump sebelum pemilihan presiden 2016.

Baca Juga: Donald Trump Berulang Kali Sebut Kamala Harris Buruk dan Memuakkan

Cohen dibebaskan ke tahanan rumah pada Mei karena risiko tertular Covid-19 di penjara, tetapi kemudian ditahan lagi bulan lalu.

Seorang hakim federal bulan lalu memutuskan Cohen telah menjadi sasaran pembalasan karena berencana menerbitkan bukunya, dan memerintahkan dia dibebaskan lagi. Pengacara untuk Cohen menolak berkomentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI