Siksaan Otong di Markas Polisi hingga Tewas dan 4 Berita Populer lainnya

Kamis, 13 Agustus 2020 | 22:23 WIB
Siksaan Otong di Markas Polisi hingga Tewas dan 4 Berita Populer lainnya
Hendri Alfreet Bakari alias Otong (38) tewas misteirus di penjara kantor polisi Batam, Kepulauan Riau. Misteriusnya, Otong tewas dengan kepala dibungkus menggunakan lakban. (Batamnews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hendri Alfreet alias Otong (38), warga Batam dinyatakan meninggal dunia diduga menjadi korban penganiayaan polisi. Otong diduga disiksa di markas polisi hingga tewas dengan kondisi kepala jasad dibungkus plastik.

Sementara itu, seorang pria diduga mengalami gangguan jiwa menerobos masuk ke dalam pesawat Citilink di Bandara Radin Inten II Lampung. Aksi petugas membawa pria itu dan melemparnya keluar dari dalam pesawat hingga si pria tersungkur di landasan menuai kecaman.

Selain dua berita di atas, berikut Suara.com merangkum berita terpopuler lainnya sepanjang Kamis (13/8/2020).

1. Sampai Nafas Terakhir, Ini 'Siksaan' yang Dirasakan Otong di Markas Polisi

Baca Juga: Kepala Hendri Dibungkus Plastik, Epidemiolog: Rumah Sakit Harus Transparan

Hendri Alfreet Bakari alias Otong (38) tewas misteirus di penjara kantor polisi Batam, Kepulauan Riau. Misteriusnya, Otong tewas dengan kepala dibungkus menggunakan lakban. (Batamnews)
Hendri Alfreet Bakari alias Otong (38) tewas misteirus di penjara kantor polisi Batam, Kepulauan Riau. Misteriusnya, Otong tewas dengan kepala dibungkus menggunakan lakban. (Batamnews)

"Saya kehausan, saya enggak dikasih minum...," kata Hendri Alfreet Bakari saat dibawa anggota kepolisian menggeledah rumah salah satu temannya.

Sakit yang dirasakan Hendri alias Otong (38), warga asal Batam, bermula ketika ia diringkus anggota Polresta Barelang Batam karena kasus narkoba, Kamis, 6 Agustus 2020. Hari itu menjadi awal mula dugaan penyiksaan terhadap Otong hingga meninggal dunia.

Baca selengkapnya

2. Niat Makan Siang, Bos Pelayaran Ditembak Mati Cuma 50 Meter dari Rumah

Lokasi penembakan di Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020). (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Lokasi penembakan di Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020). (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Bos perusahaan pelayaran, S (51) ditembak mati di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020). Korban tewas diberondong tembakan di lokasi yang jaraknya hanya 50 meter dari rumahnya.

Baca Juga: 8 Fakta Kematian Otong Diduga Disiksa Polisi, Kepalanya Dibungkus Plastik

"Kronologisnya pada saat dia mau pulang makan siang, kebetulan korban ini kantornya sama rumahnya enggak terlalu jauh ya, dia biasanya siang pulang untuk makan siang dan jalan kaki. Sekitar 50 meter dari kantornya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (13/8).

Baca selengkapnya

3. Penumpang Gelap Dilempar Keluar Pesawat, Citilink Panen Kecaman Publik

Orang gila masuk pesawat Citilink (FB/yunirusmini)
Orang gila masuk pesawat Citilink (FB/yunirusmini)

Petugas keamanan mengeluarkan paksa seorang pria diduga mengalami gangguan jiwa yang masuk dalam kabin pesawat Citilink di Bandara Radin Inten II Lampung.

Aksi petugas melempar tubuh pria itu dari atas pesawat hingga terjatuh di landasan menuai kecaman publik.

Baca selengkapnya

4. Tagihan Listrik Bengkak Hingga Rp 19 Juta,Petugas Pencatat Meteran Dipecat

Tagihan listrik mencapai Rp 19 juta. (Twitter/@ummudaardaa)
Tagihan listrik mencapai Rp 19 juta. (Twitter/@ummudaardaa)

Manajemen PLN UP3 Makassar, Kecamatan Panakkukang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku telah menyelesaikan terkait protes pelanggan bernama Tumiran soal pembayaran tagihan listrik sebesar Rp 19 Juta.

Bahkan, oknum petugas pencatat meteran PLN Makassar tersebut pun telah dipecat.

Baca selengkapnya

5. Gara-gara Sofa Bau Sperma, Bayu Bekap Pacarnya hingga Tewas

Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Sumardji. (Asep Firmansyah)
Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Sumardji. (Asep Firmansyah)

Gara-gara sofa di rumah berbau sperma, Bayu Andi Irawan tega membunuh kekasihnya sendiri, yakni Irine Siska Widyastuti.

Mayat perempuan berusia 43 tahun yang berstatus janda tersebut, ditemukan tergeletak di Kompleks Perumahan Alam Juanda, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI