Joe Biden dan Kamala Harris Sebut Donald Trump Kacaukan AS

Kamis, 13 Agustus 2020 | 21:07 WIB
Joe Biden dan Kamala Harris Sebut Donald Trump Kacaukan AS
Joe Biden calon presiden dari Partai Demokrat jelang Pemilu AS 2020. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden AS Joe Biden dan pasangannya, Kamala Harris memulai debut mereka dengan menyebut Donald Trump sebagai pembuat kekacauan di AS.

Menyadur BBC pada Kamis (13/08/2020), pasangan calon pemimpin ini mengklaim Donald Trump meninggalkan AS dalam keadaan compang camping.

"Pilihan yang kita buat pada November ini akan menentukan masa depan Amerika untuk waktu yang sangat, sangat lama," ujarnya di Wilmington, Delaware dalam kampanye tertutup.

Kamala Harris. (AFP/Jeff Kowalsky)
Kamala Harris. (AFP/Jeff Kowalsky)

"Donald Trump telah memulai serangannya dengan memanggil Kamala menjijikkan, merengek tentang bagaimana dia, mengutip, berarti kepada orang yang ditunjuknya."

Baca Juga: Pertama Kali, Joe Biden Tunjuk Wanita Berkulit Hitam sebagai Cawapresnya

"Ini tidak mengherankan karena merengek adalah hal terbaik yang dilakukan Donald Trump, lebih baik daripada presiden mana pun dalam sejarah Amerika."

Joe Biden melanjutkan pidatonya dengan menyindir Trump yang selalu bermasalah dengan pemimpin wanita. "Adakah yang terkejut bahwa Donald Trump memiliki masalah dengan wanita yang kuat secara keseluruhan?"

Dalam kesempatan yang sama, Kamala Harris mengumumkan kesiapannya sebagai cawapres AS dalam pemilu November mendatang. "Saya siap untuk mulai bekerja," ungkap mantan jaksa berdarah India-Jamaika ini.

"Semua yang kami pedulikan, ekonomi kami, kesehatan kami, anak-anak kami, jenis negara tempat kami tinggal, semuanya dipertaruhkan."

"Amerika menuntut kepemimpinan, namun kami memiliki presiden yang lebih peduli pada dirinya sendiri daripada orang yang memilihnya," ujar Harris.

Baca Juga: Akurat Sejak 1984, Profesor Ini Prediksi Donald Trump Kalah dari Joe Biden

"Dia mewarisi ekspansi ekonomi terpanjang dalam sejarah dari Barack Obama dan Joe Biden. Dan kemudian, seperti segala sesuatu yang dia warisi, dia menjalankannya langsung ke dalam tanah."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI