Tak Punya Printer, Siswa SD Tulis dan Gambar Materi Sekolah Secara Manual

Kamis, 13 Agustus 2020 | 21:07 WIB
Tak Punya Printer, Siswa SD Tulis dan Gambar Materi Sekolah Secara Manual
Tak punya printer, siswa salin dan gambar manual materi sekolah online (FB/adlyrazali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pelajar di Malaysia mencuri perhatian publik lantaran rela menulis dan menggambar sendiri seluruh materi dari sekolahnya. Sebab, sang siswa tak memiliki printer untuk mencetak materi online dari sekolah.

Kisah siswa tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Adly Razali. Akun tersebut mengunggah beberapa foto penampakan hasil tulis tangan dan gambar sang siswa secara manual.

Pandemi Covid-19 membuat sekolah-sekolah diliburkan dan sistem belajar dilakukan secara online.

Materi yang diberikan selama sekolah online biasanya mengharuskan siswa untuk mencetak materi tersebut.

Baca Juga: Masjid Sediakan Laptop dan Internet Gratis untuk Bantu Siswa Sekolah Daring

Namun, kondisi keluarga yang tak memiliki printer tak membuat si siswa patah semangat. Ia menulis dan menggambar ulang materi yang didapatkan.

Tak punya printer, siswa salin dan gambar manual materi sekolah online (FB/adlyrazali)
Tak punya printer, siswa salin dan gambar manual materi sekolah online (FB/adlyrazali)

Beruntung, keluarganya mau turun tangan dan membantu si bocah kelas satu sekolah dasar itu dalam menyalin materi sekolah online.

"Murid saya kelas 1 tidak punya printer, tapi keluarganya siap membantu menggambar," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Kamis (13/8/2020).

Dalam foto yang diunggah, tampak buku tulis bocah itu berisi salinan materi yang dibuat secara manual. Meski tulisannya masih belum rapih, bocah itu berusaha menyalin materi yang ada ke dalam buku miliknya.

Dari informasi yang dihimpun, bocah tersebut bernama Muhammad Zuhair bin Mohd Adnan. Semangat Zuhair dalam belajar membuat guru-guru di sekolah kagum.

Baca Juga: Ketua IDAI Desak Lama Cuti Melahirkan Ditambah, Total Jadi Enam Bulan!

Sang guru berharap semangat Zahir bisa ditiru oleh siswa lainnya. Dengan semangat tersebut, para guru berharap Zuhair bisa menjadi orang hebat dan sukses di kemudian hari.

Tak punya printer, siswa salin dan gambar manual materi sekolah online (FB/adlyrazali)
Tak punya printer, siswa salin dan gambar manual materi sekolah online (FB/adlyrazali)

Siswa MTs jadi kuli bangunan

Catur Ferianto, siswa kelas VII MTs Ya Robi, Grobogan, Jawa Tengah terpaksa bekerja menjadi kuli bangunan. Uang dari hasil keringatnya itu ia tabung demi bisa membeli HP untuk belajar online.

Perjuangan Catur agar bisa tetap mengenyam pendidikan di tengah pandemi Covid-19 dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo.

"Tak punya HP untuk belajar online, siswa MTs kerja jadi kuli bangunan. Dia bekerja sebagai kuli bangunan demi membeli ponsel android untuk bisa belajar online," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com.

Orang tua Catur tak mampu membelikan HP sebagai sarana untuk sekolahnya. Dengan berat hati, kedua orang tua Catur merelakan anak mereka bekerja menjadi kuli bangunan agar bisa tetap bersekolah.

Sehari-hari, Catur membanting tulang menjadi kuli bangunan. Mulai dari mengangkat pasir hingga membuat adonan semen ia lakukan demi bisa membeli HP sendiri untuk sekolah.

Selama ini, Catur mengikuti sekolah online dengan meminjam HP milik kakaknya. Namun, ia selalu terlambat dalam mengerjakan tugas sebab sang kakak baru pulang bekerja pukul 21.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI