Suara.com - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memperbarui zonasi peta resiko terkini yang dianalisis terakhir pada 9 Agustus 2020, 33 kabupaten/kota atau 6,42 persen masuk dalam zona merah pandemi virus corona covid-19.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengumumkan angka tersebut merupakan kabar baik sebab pekan sebelumnya zona merah berjumlah 35 kabupaten/kota.
"Dari waktu ke waktu selama pekan ini terlihat kecenderungan daerah yang zona merah menjadi makin lama makin sedikit. Ini adalah berita baik, berarti daerah memiliki resiko penularan atau peningkatan kasus tinggi itu jumlahnya menurun di indonesia dari kabupaten/kota yang ada dan provinsinya," kata Wiku dalam konferensi pers dari istana presiden, Kamis (13/8/2020).
Kemudian terdapat 82 zona resiko rendah alias zona hijau yang terdiri dari 35 kabupaten/kota tidak terdampak, 47 kabupaten/kota tidak ada kasus baru selama 4 minggu terakhir dengan kesembuhan 100 persen.
Baca Juga: Kasus Penyebaran Informasi Hoax, Anji Segera Jalani Pemeriksaan Ke-2
"Dan ada 177 kabupaten/kota dengan resiko rendah, 222 kabupaten/kota dengan resiko sedang, dan ada 33 kabupaten/kota dengan resiko tinggi," ucapnya.
Wiku menyebut daftar lengkap peta zonasi resiko bisa diakses publik secara terbuka di laman covid19.go.id/peta-risiko.
Berikut daftar 33 kabupaten/kota zona merah Covid-19:
- Sumatera Utara: Kota Medan, Kota Binjai, Tapanuli Tengah, Deli Serdang, Langkat.
- Sumatera Selatan: Muara Enim, Kota Palembang,
- Sulawesi Utara: Kota Bitung
- Sulawesi Tenggara: Kota Kendari, Kota Bau Bau
- Sulawesi Selatan: Sinjai
- Maluku Utara: Kota Tidore Kepulauan
- Maluku: Kota Tual, Kota Ambon
- Kalimantan Timur: Kota Balikpapan
- Kalimantan Tengah: Barito Selatan
- Kalimantan Selatan: Kota Banjarbaru, Tanah Laut, Hulu Sungai Tengah, Kotabaru, Barito Kuala, Kota Banjarmasin
- Jawa Timur: Bondowoso, Kota Mojokerto, Blitar, Sidoarjo
- Gorontalo: Gorontalo, Gorontalo Utara
- DKI Jakarta: Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara
- Aceh: Kota Banda Aceh
Baca Juga: Penyebaran Virus Corona di Makassar Diklaim Terkendali