Didalangi Sang Sekretaris, Begini Cara Pembunuh Bayaran Eksekusi Bos Roti

Kamis, 13 Agustus 2020 | 18:48 WIB
Didalangi Sang Sekretaris, Begini Cara Pembunuh Bayaran Eksekusi Bos Roti
Lokasi pembunuhan berencana bos roti asal Taiwan di Cikarang, Bekasi. (Suara.com/M Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 55 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana yang dilakukan sekretaris pribadi berinisial SS terhadap bos roti asal Taiwan, Hsu Ming Hu (52) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Rekonstruksi tersebut dimulai dari tahap perencanaan hingga ekseskusi pembunuhan.

Kanit V Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKP Rulian Syauri mengatakan sebanyak empat adegan diperagakan pada tahap perencanaan pembunuhan.

Sedangkan, 51 adegan berkaitan dengan proses ekseskusi pembunuhannya.

Baca Juga: Usai Buang Mayat Bos Roti ke Subang, Pembunuh Bayaran Rapikan Rumah Korban

"Sebanyak 51 adegan hanya di TKP sini (rumah Hsu Ming Hu), TKP perencanaan pembunuhan yang digelar di Polda Metro tadi ada empat adegan, perencanaan itu dilakukan sebelum hari H eksekusi," kata Rulian Syauri di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/8/2020).

Menurut Rulian, seluruh adegan yang diperagakan oleh dalam proses rekonstruksi sudah sesuai dengan keterangan para pelaku dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Kalau temuan baru dari rekontruksi tadi masih kita rasakan sesuai dengan keterangan tersangka yang kita BAP, kalaupun ada temuan-temuan nanti kami masih melakukan pendalaman," katanya.

Berlagak Tanya Keran Air

Hsu Ming Hu sempat melakukan perlawanan terhadap ketiga pembunuh bayaran. Namun, Hsu Ming Hu akhirnya tewas seusai ditusuk sebanyak lima kali.

Baca Juga: Berlagak Tanya Keran Air, Aksi 3 Pembunuh Bayaran Bantai Bos Roti di Toilet

"Jadi sebelum ditusuk di TKP ini di kamar mandi, ada perlawanan sedikit dari korban, cuman karena jumlah korban satu pelaku tiga dan pelaku juga bersenjata, jadi kalah jumlah dan tenaga," kata Rulian di lokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI